Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Pandan dan Sirih, Kecoak atau Semut Lari!

Kompas.com - 03/04/2014, 11:39 WIB
M Latief

Editor

Sumber IDEA

KOMPAS.com — Mengharumkan ruangan tak hanya memakai produk pengharum buatan yang sering diiklankan di televisi. Kebanyakan harga pengharum ruangan tersebut cukup mahal. Walaupun ada juga yang dijual dengan harga ekonomis, wanginya tak tahan lama.

Berikut ada beberapa tips bagi Anda yang ingin menciptakan ruangan wangi alami tanpa harus mengeluarkan kocek terlalu dalam. Ruangan Anda pun tak hanya wangi, tetapi bebas dari serangga.

Anda hanya cukup menggunakan daun pandan wangi dan daun sirih. Kedua daun tersebut ternyata berkhasiat untuk mengusir serangga, terutama kecoak dan semut.

Daun pandan wangi

Anda bisa memakai daun pandan wangi ini pada kamar mandi. Aroma yang tak sedap kerap kali dihasilkan oleh ruangan tersebut. Setidaknya, daun pandan wangi akan menetralisasinya. Simak caranya sebagai berikut.

1. Iris tipis 3-5 lembar daun pandan wangi.

2. Masukkan irisan pandan ke mangkuk atau wadah yang terbuka.

3. Letakkan wadah di atas kloset, rak, atau ambalan yang ada di area kering.

Wangi daun pandan akan menyebar di kamar mandi. Untuk kamar mandi kecil, maksimal 5 m2, cukup diletakkan satu wadah.

Namun, jika ruangan cukup luas, letakkan dua atau tiga wadah di tempat-tempat berjauhan. Wangi pandan akan bertahan tiga hari sampai seminggu. Gantilah dengan irisan yang baru jika wangi sudah tak lagi tercium.

Daun sirih

Anda bisa memakai daun sirih sebagai pengharum. Seperti kita ketahui, daun ini banyak khasiatnya, salah satunya bisa sebagai pengusir semut. Bagaimana caranya?

1. Letakkan beberapa lembar daun sirih di tempat yang sering diserbu oleh semut. Misalnya, area dekat penyimpanan gula atau bumbu dapur lainnya.

2. Biarkan semalam. Semut pun bubar, tak terlihat lagi.

3. Jika sirih layu, Anda dapat menggantinya dengan yang segar.

Memang, aroma daun sirih  yang agak "keset" itu tak disukai kawanan semut. Dapur pun bersih dan wangi. (Sinar Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber IDEA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com