Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantas Dicontoh, Kontainer Layak Huni dan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 17/02/2014, 16:15 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber dailymail
KOMPAS.com — Ini bukan sembarang kontainer atau struktur baja bekas yang sering ditemui teronggok di pelabuhan, melainkan "Container Guest House". Kontainer ini istimewa dan bisa digunakan sebagai tempat tinggal tamu.

Adalah seniman asal San Antonio, Texas, Amerika Serikat, yang punya gawe dan memakai jasa Poteet Architects untuk membangun hunian sementara yang diperuntukkan bagi keluarga dan kerabat sang seniman ketika berkunjung.

Secara spesifik, sang seniman meminta Poteet Architects mengeksplorasi penggunaan kontainer dan barang-barang bekas yang bisa dengan mudah didapat di sekeliling tempat tinggalnya.

Poteet Architects Container Guest House dibuat oleh Poteet Architects. Tempat tinggal sederhana ini sudah memenangkan penghargaan desain dari AIA San Antonio pada 2010 lalu.
Hasilnya, Poteet Architects berhasil membuat rumah tinggal sementara bernama "Container Guest House". Rumah tinggal tersebut memiliki ukuran relatif mungil, tetapi memiliki fasilitas cukup lengkap. Bahkan, di dalamnya terdapat kamar mandi berukuran 3 m2. Selain itu, kontainer ini juga memiliki keunggulan. Beberapa fitur dan bahan yang digunakan untuk membuatnya tergolong ramah lingkungan.

Proses pembuatan tempat tinggal sementara ini saja sudah menggunakan kontainer bekas. Alih-alih dibiarkan teronggok begitu saja, Poteet Architects berhasil menyulapnya sebagai tempat tinggal. Kemudian, di bagian atap kontainer tersebut dijadikan taman. Tidak hanya mempercantik kontainer, taman di atasnya tersebut membuat temperatur udara di dalam kontainer lebih nyaman dan sejuk.

Poteet Architects Meski memiliki ruang yang terbatas dan menggunakan bahan-bahan relatif murah, guest house karya Poteet Architects tetap tampil penuh gaya. Terlebih, dengan pengaturan dekorasinya interiornya yang penuh warna.
Sementara itu, pasokan air untuk mempertahankan kondisi tanaman di atap kontainer didapat dari air hasil daur ulang wastafel dan air dari pancuran kamar mandi. Tidak hanya grey water, kamar mandi dalam kontainer mungil ini pun memiliki kloset yang mampu mengolah kotoran manusia.

Kenyamanan ternyata juga masih menjadi salah satu unsur penting dalam pembuatan tempat tinggal sementara ini. Bagian interior "Container Guest House", baik dinding maupun lantainya, dilapisi dengan busa semprot dan dilapisi kembali dengan tripleks bambu. Di luar juga terdapat dek yang dibuat dari hasil daur ulang botol soda.

Karena kejeniusan di balik usaha membangun hunian sementara ramah lingkungan ini, "Container Guest House" pun memenangkan Design Award 2010 dari AIA San Antonio.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau