Pembangunan KPR tersebut dilakukan secara bertahap sesuai verifikasi Bank BNI, yang kemudian dibangun oleh CV Bireuen Indah untuk 1500 unit KPR sejahtera bersubsidi dan diasuransi di Desa Buket Teukueh, Ureuen Reutoh, Kecamatan Kota Juang.
Direktur CV Bireuen Indah, Drs Nasruddin, mengatakan pembangunan KPR bersubsidi tersebut sesuai program pemerintah pro rakyat membangun rumah sejahtera Kredit Perumahan Rakyat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pembangunan KPR tipe 36/100 (36 plus) di lokasi strategis Desa Buket Teukueh-Uteuen Reutoh itu hanya berjarak satu kilometer sebelah selatan kantor pusat Pemkab Bireuen, yang mulai dibangun di atas lahan seluas 6,7 hektar.
"Dari 1200 pemohon KPR yang sudah masuk, tahap pertama ini dibangun 103 unit KPR bagi pemohon yang verifikasinya sudah mendapat persetujuan kredit KPR dari Bank BNI Cabang Bireuen," jelas Nasruddin, Selasa (11/2/2014).
Dia menyebutkan, harga rumah KPR tipe 36/100 yang ditetapkan pemerintah itu senilai Rp 88 juta per unit.
"Pemerintah dalam hal ini sudah memberi subsidi termasuk asuransi kematian dan kebakaran bagi kreditur," tambahnya.
Dia mengatakan, jika kreditur meninggal dunia tidak lagi menjadi beban ahli waris. Selain itu, jika rumahnya tertimpa kebakaran, pihak asuransi akan membangun kembali rumah yang terbakar.
Disinggung mengenai besaran cicilan kredit, Nasruddin mengakui, cicilan itu terjangkau untuk masa lima tahun, yakni Rp 1.577.613/bulan. Untuk masa 10 tahun Rp 913.613/bulan, masa 15 tahun Rp 722.987 per bulan, dan masa 20 tahun Rp 625.978 per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.