Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali "Top Brand", Quantum Siap Bendung Kompor China!

Kompas.com - 09/02/2014, 13:05 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk keenam kalinya, PT Aditec Cakrawiyasa, produsen kompor Quantum kembali meraih Top Brand 2014 dari Majalah Marketing di Hotel Mulia, Jumat (7/2/2014), untuk kategori home appliance kompor gas dan regulator. Penghargaan ini didapat Aditec berturut turut sejak 2009 lalu.

Direktur Marketing & Sales Ir Sutoto Sosrodimulyo PT Aditec Cakrawiyasa mengungkapkan, penghargaan ini diharapkan bisa membuat Quantum semakin dipercaya sebagai produk dalam negeri yang berkualitas, terutama untuk membendung produk-produk murah namun berkualitas buruk dari luar negeri, khususnya produk China.

Ia mengaku yakin, dengan kapasitas produksi kompor mencapai 350.000 per bulan, Quantum bisa membendung produk China yang terus membanjir.

"Kami ingin mempertahankan top brand index, itu target yang penting buat kami, karena dari situlah munculnya kepercayaan publik. Kalau tahun depan dapat penghargaan lagi, untuk kategori kompor harusnya sudah platinum," ujar Sutoto.

Berdasarkan data after sales pada 2013 lalu, Quantum mampu mencapai 5 juta unit untuk regulator, sedangkan untuk kompor mencapai 2,4 juta unit. Tahun ini, Aditec menargetkan regulator mencapai 6 juta unit dan kompor menjadi 3,5 juta unit.

"Kami tidak takut produk China, karena kami bicara kualitas dan harga yang bersaing. Kualitas kami adalah kompor tanpa sambungan yang aman, ini ciri khas kami. Tahun depan, kalau bisa tembus Rp 1 triliun, kami mungkin sudah berani untuk IPO," kata Sutoto.

Tahun ini, target laba Aditec dipatok Rp 750 miliar. Target itu naik 20 persen dari tahun yang sebesar Rp 650 miliar.

"Untuk market share regulator di Indonesia kami sudah mencapai 40 persen, untuk kompor 30 persen," ujarnya.

Sementara itu, menurut Direktur Teknik dan Produksi PT Aditec Cakrawiyasa, H Syahrul, tahun ini Quantum masih akan melakukan lompatan inovasi untuk menjadi produk lokal yang diperhitungkan di pasaran. Pada April nanti, Aditec sudah bersiap meluncurkan kompor tunggal murah ke pasaran.

"Yang jelas aman karena tanpa sambungan. Kedua, lebih hemat energi 6 sampai 8 persen. Kalau standar hemat energi dari SNI itu 50 persen, kami sudah lampaui hingga 68 persen," kata Syahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau