Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luar Biasa... Inilah Labirin Bambu Raksasa!

Kompas.com - 06/02/2014, 10:48 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Kolektor seni asal Italia, Franco Maria Ricci, baru saja membuat labirin monumental dari ratusan ribu pohon bambu. Terletak di Parma, Italia, labirin bambu ini disiapkan sebagai taman budaya kota itu.

www.designboom.com Memanfaatkan lahan seluas 17 hektar, seluruh lahan ini ditanami beberapa varietas tanaman bambu. Ricci mengklaim telah memilih 120.000 varietas bambu
Ricci tidak bekerja sendiri. Ia merancang labirin bambu raksasa ini bersama-sama arsitek Italia, Carlo Bontempi dan Davide Dutto. Delapan tahun berlalu sejak kerja pertama proyek ini mereka mulai, keduanya berencana membuka labirin raksasa itu pada akhir 2014 nanti.

Memanfaatkan lahan seluas 17 hektar, seluruh lahan ini ditanami beberapa varietas tanaman bambu. Ricci mengklaim telah memilih 120.000 varietas bambu. Ia mengklaim karyanya ini akan menjadi labirin bambu terbesar di dunia.

www.designboom.com Memanfaatkan lahan seluas 17 hektar, seluruh lahan ini ditanami beberapa varietas tanaman bambu. Ricci mengklaim telah memilih 120.000 varietas bambu.
"Sangat beragam. Bambu itu tanaman yang luar biasa, yang tidak membawa penyakit, tidak kehilangan semua daunnya di musim dingin dan mampu memurnikan udara dari karbon dioksida," jelas Ricci kepada Designboom.

www.designboom.com Ricci merancang labirin bambu raksasa ini bersama-sama arsitek Italia, Carlo Bontempi dan Davide Dutto. Delapan tahun berlalu sejak kerja pertama proyek ini mereka mulai, keduanya berencana membuka labirin raksasa itu pada akhir 2014 nanti.
Nantinya, labirin ini akan menjadi milik Yayasan Franco Maria Ricci. Lewat yayasan ini Ricci akan memastikan keberlangsungan hidup pepohonan bambu di labirin itu, melestarikan dan mempromosikannya. Ricci berjanji akan menjaga lanskap ini berdasarkan kriteria yang tidak hanya konservatif.

www.designboom.com Memanfaatkan lahan seluas 17 hektar, seluruh lahan ini ditanami beberapa varietas tanaman bambu. Ricci mengklaim telah memilih 120.000 varietas bambu.
"Salah satu ambisi yang mendorong saya adalah membina persatuan antara dua hal yang tampaknya dibuat untuk satu sama lain, yaitu bambu dan lembah ini," kata Ricci.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau