Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP2ERSI Targetkan Bangun 7.000 Rumah Sederhana

Kompas.com - 21/01/2014, 14:34 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun lalu Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (AP2ERSI) telah membangun sedikitnya 3.000 unit rumah sederhana sehat di Jawa Barat. Tahun ini, dengan semakin meluasnya keanggotaan, AP2ERSI menargetkan bisa membangun sekitar 7.000 unit rumah sederhana.

Ketua Umum AP2ERSI Ferry Sandiyana mengatakan, beberapa pengurus daerah yang diharapkan menyumbang konstribusinya antara lain Jawa Barat, kemudian DPD Aceh yang akan membangun 3.000 unit rumah sederhana, dan Nusa Tenggara Barat dengan target 1.000 unit.

"Sebagai asosiasi yang baru menasional, langkah pertama kami adalah meningkatkan kualitas anggota di seluruh Indonesia. Kami akan memperkuat pembinaan, pelatihan dan pendampingan, termasuk membantu persoalan yang dihadapi anggota," papar Ferry.

Sementara itu, Ketua DPD AP2ERSI Nusa Tenggara Barat, Lalu Moch. Syamsir, mengatakan pihaknya turut mendorong dan mendukung langkah AP2ERSI menjadi asosiasi pengembang yang bersifat nasional. Hal itu ia akui setelah melihat eksistensi dan keseriusan organisasi ini di Jawa Barat terhadap pembangunan rumah MBR.

"Khusus di NTB tahun ini kami targetkan dapat terbangun 1.000 unit rumah sederhana untuk PNS, karyawan dan masyarakat berpenghasilan rendah lainnya. Kami sudah laporkan kepada Gubernur NTB dan beliau memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan target tersebut," kata Lalu Syamsir.

Sebelumnya diberitakan, Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (AP2ERSI) menggelar Rakernas I di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 17-18 Januari 2014. Asosiasi tersebut mempertegas komitmennya untuk mendukung program pembangunan rumah rakyat bagi masyakat berpenghasilan rendah (MBR). Rakernas I AP2ERSI ini diikuti 12 DPD dari seluruh Indonesia. Tahun depan, Rakernas II AP2ERSI direncakan digelar di Medan, Sumatera Utara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com