Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Pastel... Ada yang Pucat, Segar, hingga Retro!

Kompas.com - 09/01/2014, 13:26 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Tak lagi hanya cocok untuk di kamar remaja puteri Anda, kesegaran warna pastel saat ini menjadi tren yang digandrungi di ruangan mana saja. Ini cara sederhana untuk menambah semangat Anda dan keluarga di rumah. 

Mengaplikasikan pastel pun tidak sulit. Warna ini bisa dipasangkan dengan dominasi putih, dikeruhkan sedikit dengan abu-abu atau dijadikan sebagai aksen bersahaja. 

www.houzz.com Warna pastel begitu ceria dan akan selalu hadir tanpa malu-malu menyambut pagi Anda di ruang keluarga. Warna ini akan menjadi penyemangat saat Anda menyeruput kopi di ruangan ini.
Ketenangan

Mainkan nuansa pastel di ruangan yang didominasi warna putih. Dinding dan lantai putih membuat suasana terasa bersih dan tenang dengan munculnya kehadiran pastel. Ketenangan itu tidak akan terganggu dengan hadirnya berbagai warna lain yang digunakan pada furnitur kayu ringan atau perabot lainnya.

Penyemangat pagi

Warna pastel begitu ceria dan akan selalu hadir tanpa malu-malu menyambut pagi Anda di ruang keluarga. Warna ini akan menjadi penyemangat saat Anda menyeruput kopi di ruangan ini.

www.houzz.com Cobalah mengaplikasikan berbagai jenis pastel. Pastel tidak harus berarti pink dan ungu. Karena itulah, jika warna feminim tidak cocok untuk Anda, tak perlu Anda kurangi nuansa pastel sama sekali. Sebuah mustard pucat atau biru kapur bisa sangat cantik saat dipadukan dengan warna hitam atau putih.
Tak harus pink

Cobalah mengaplikasikan berbagai jenis pastel. Pastel tidak harus berarti pink dan ungu. Karena itulah, jika warna feminim tidak cocok untuk Anda, tak perlu Anda kurangi nuansa pastel sama sekali. Sebuah mustard pucat atau biru kapur bisa sangat cantik saat dipadukan dengan warna hitam atau putih.

Kasar

Anda suka pastel, tetapi tak ingin ruangan atau kamar Anda terlihat seperti kamar tidur seorang gadis 6 tahun? Anda bisa menambahkan sesuatu yang sedikit kasar untuk membedakan warna cahaya, seperti mencoba kursi kulit, atau meja kayu tradisional bernuansa pedesaan. Nuansa pastel dengan sedikit abu-abu atau coklat untuk membuat warna dinding menjadi lebih damai. 

Pink pucat

Anda bisa menambahkan warna lebih hidup dari rona warna yang sama. Caranya mudah. Anda bisa gunakan warna pastel yang dikelilingi putih dan aksen lebih dalam. Nuansa pastel pink pucat bisa dipasangkan dengan warna karang yang lebih dalam untuk menciptakan nuansa romantis.

www.houzz.com Anda pun bisa menghidupkan dapur dengan lemari warna pastel. Nuansa pastel di dapur akan memberikan getaran retro untuk Anda yang enggan banyak warna-warna kontras.
Dramatis

Untuk kesan dramatis, Anda bisa mengawinkan dengan warna kontras, seperti pemakaian aksesoris berwarna merah. Untuk mengikuti pola yang sama, memilih pastel warna cat untuk dinding dan menambahkan ruangan dengan aksesori dalam warna yang lebih kuat bisa Anda jadikan jalan keluar.

Atau, Anda bisa mencoba pastel dinding merah muda dengan aksen biru kehijauan atau dinding lavender dengan aksen hijau kekuning-kuningan. Sebagai catatan, tampilan ini jelas bukan untuk warna malu-malu kucing, benar-benar cerah!

Getaran retro

Anda pun bisa menghidupkan dapur dengan lemari warna pastel. Nuansa pastel di dapur akan memberikan getaran retro untuk Anda yang enggan banyak warna-warna kontras.

Kesegaran retro

Sementara untuk eksterior, pemakaian pastel juga cocok. Pastel merah muda mungkin sedikit sakit disarankan, sedangkan nuansa pucat minty green dapat terlihat menyegarkan dan tak terduga pada eksterior rumah Anda.

Nah, apakah Anda benar-benar penggemar nuansa pastel?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com