Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Pengembang Singapura Incar Indonesia

Kompas.com - 31/12/2013, 07:55 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspansi ke mancanegara merupakan salah satu cara agar dapat bertahan di tengah ketidakpastian sektor properti dalam negeri. Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan pengembang dan konstruksi Singapura.

Ketiga perusahaan tersebut masing-masing Ascendas, Soilbuild Group Holdings dan satu lagi perusahaan pengembang yang didirikan di Hongkong, namun kini menjadikan Singapura sebagai basis operasionalnya.

Menurut CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, selain kondisi yang tidak pasti, ekspansi ketiga perusahaan tersebut ke Indonesia didorong oleh pangsa pasar yang lebih besar ketimbang di Singapura serta kedekatan jarak.

"Daripada harus berekspansi ke China atau India, mereka lebih memilih ke Indonesia. Di Singapura juga susah untuk dikembangkan lebih jauh karena keterbatasan lahan dan pangsa pasar. Mereka harus outgrow. Negaranya kan kecil dan penduduk sedikit," papar Hendra kepada Kompas.com, Senin (30/12/2013).

Ascendas berencana masuk ke Indonesia dan menawarkan skema kerjasama dengan pemilik lahan. Mereka akan membangun semua jenis properti termasuk kawasan industri. Sementara Soilbuild Group Holdings, berkolaborasi dengan pengembang besar untuk pengembangan proyek Supermall Tahap II di Surabaya, Jawa Timur.

Pengembang lainnya, akan berkonsentrasi membangun properti komersial di CBD Jakarta. Fokus mereka, lanjut Hendra, adalah pengembangan kondominium kelas atas (high end condominium).

Masing-masing perusahaan tersebut menginvestasikan dana sekitar 100 juta dollar AS (Rp 1,2 triliun) hingga 200 juta dollar AS (Rp 2,4 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau