Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Mengecat, Mencegah Pagar Berkarat!

Kompas.com - 30/12/2013, 18:59 WIB
KOMPAS.com - Karat menjadi penyebab utama kerusakan pada pagar besi. Olehkarena itu, pagar besi biasanya dicat agar karat tak mudah tumbuh.

Karat pada pagar besi tumbuh karena adanya reaksi oksidasi. Tiga elemen yang memungkinkan terjadinya reaksi itu adalah air, oksigen, dan garam terlarut. Reaksi oksidasi dari pertemuan tiga bahan ini pada medium besi itulah yang menyebabkan timbulnya karat.

Untuk mencegah besi pagar berkarat, harus dilakukan pemutusan hubungan besi dari ketiga bahan itu. Salah satu jalan praktisnya dengan memberi lapisan cat anti karat pada besi atau logam.

Tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh karat ada bermacam-macam, mulai stadium awal hingga ke tingkat yang dapat menghilangkan bahan besi itu sendiri. Kondisi besi dengan tingkat kerusakan awal masih bisa diperbaiki. Jika jika sudah pada tingkat hilangnya bahan besi, otomatis harus dilakukan penggantian. 

Namun, daripada mengganti keseluruhan atau sebagian besi pagar, cara terbaik adalah mencegah timbulnya karat. Untuk ini, biasanya orang mengecat seluruh permukaan besi pagar. Prosesnya pun harus tepat, sehingga fungsi pengecatan ini maksimal.

Nah, kira-kira begini proses pengecatan yang tepat:

- Sikat bagian logam (besi) yang berkarat, lalu ampelas hingga bagian tersebut benar-benar bersih.

- Bila pada permukaan besi masih terdapat kotoran debu dan minyak, bersihkan dengan kain lap kering.

- Aplikasikan cat besi yang mengandung antikarat. Dengan demikian selain sebagai lapisan cat primer juga sekaligus menjadi top coat  atau cat finish yang diformulasikan khusus dalam satu kemasan. Praktis. Selain cat itu tahan cuaca, banyak pilihan warna dekoratif.

- Jika pengaplikasian tidak memakai cat tersebut, Anda dapat menggunakan cat dasar (cat meni) terlebih dahulu. Tunggulah sampai satu hari, setelah itu baru aplikasikan cat finish.

Nah, melewati proses yang tepat, pagar besi di rumah akan mengkilat dan bertahan lama! Selamat bekerja! (Rasantika M. Seta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber IDEA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com