CB Richard Ellis (CBRE) mencatat, properti ritel (pusat belanja) memperlihatkan pertumbuhan paling kuat, baik dari sisi kapital maupun nilai sewa selama kuartal III 2013.
Riset CBRE juga menunjukkan bahwa Amerika merupakan wilayah terkuat dengan pertumbuhan 7% secara tahunan.
Selain mengalami pertumbuhan nilai kapital, properti ritel juga mengalami kenaikan harga sewa. Indeksnya meningkat 1% selama kuartal III dan 4% lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu. Hal ini sekaligus mencerminkan bahwa ketersediaan pusat belanja terbatas, tidak seimbang dengan tingkat permintaan dari para peritel yang terus tumbuh.
Namun, secara umum, CBRE menyatakan bahwa nilai kapital properti komersial melesat lebih cepat dibandingkan dengan aktifitas sewa di semua jenis properti selama kuartal ketiga tahun ini. Hal tersebut merepresentasikan beberapa pasar utama di dunia mengalami perubahan tren.
"Aset ruang ritel dan properti komersial secara umum sangat terbatas, ini mendorong pengembalian investasi relatif lebih cepat dan kuat. Sehingga sangat menarik sumber permodalan untuk menggarap sektor ini. Properti komersial kami harapkan dapat terus tumbuh dan mengejar ketinggalan, untuk memenuhi permintaan seiring pulihnya ekonomi dunia," ujar Global Chairman CBRE Research, Raymond Toto.