Seperti dikutip Huffington Post, permintaan DEP kepada warganya ini merupakan tindakan preventif untuk menghindari besarnya biaya pembersihan saluran air.
Imbauan tersebut merupakan bagian dari program Cease The Grease. Program ini bertujuan untuk mendidik warga New York cara membuang limbah minyak goreng semestinya. Mereka menyebarkan selebaran berisi cara-cara membuang limbah minyak yang tepat.
Dalam selebaran tersebut, warga New York diminta untuk tidak menuang langsung minyak ke saluran air, tidak mencuci alat memasak penuh minyak langsung di wastafel, dan tidak membuang sisa makanan ke saluran air.
Sebaliknya, masyarakat diminta untuk mendinginkan minyak goreng, lemak, dan gemuk kemudian memasukkannya dalam wadah bersegel. Setelah itu, buang wadah bersegel tersebut bersama limbah lainnya.
Warga juga diminta menyeka minyak dari cucian piring dengan kertas tisu sebelum mencucinya. Terakhir, pemerintah meminta warganya membuang sisa makanan ke tempat sampah dan tidak ke saluran air.
"Masalah lemak akan menyebabkan penumpukan dalam gorong-gorong dan mengakibatkan penyumbatan. Hal ini akan memengaruhi kinerja saluran pembuangan," ujar Deputy Commissioner DEP Jim Roberts kepada NY1, seperti dikutip dalam Gothamist.
"Dalam kondisi terburuk, hal ini bisa menyebabkan meluapnya saluran pembuangan di rumah," lanjutnya.
Roberts mengungkapkan, New York menghabiskan beberapa juta dollar AS setiap tahun untuk mengurangi tumpukan lemak di saluran pembuangan. Pengurangan tumpukan lemak atau degreasing ini setiap kalinya membutuhkan 20 sampai 30 galon degreasing agent, padahal setiap galon harganya mencapai 20 dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.