Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada yang Mustahil di Hunian Mungil!

Kompas.com - 30/11/2013, 13:13 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Banyak cara bisa Anda lakukan untuk mengakali keterbatasan ruang lantaran tinggal di dalam apartemen atau di rumah berukuran mungil, termasuk upaya menghadirkan taman. Hal perlu Anda lakukan adalah berkompromi dengan keterbatasan luas ruangan itu sendiri. Simak berikut ini caranya:

Perabot yang cocok

Hadirnya taman di dalam rumah Anda tempat bersantai untuk melepaskan penat. Karena itu, tempat duduk menjadi unsur penting di area ini. Untuk itu, Anda bisa memilih perabot berbahan rotan.

Berbeda dengan kursi terbuat dari besi, kursi rotan tidak akan bertambah panas di bawah terik matahari. Anda juga dapat duduk dengan nyaman di atas kursi tersebut. Untuk bantalannya, Anda bisa memilih furnitur khusus perabot luar ruang yang kuat terhadap paparan sinar matahari dan hujan.

www.houzz.com Tak ada yang mustahil di ruangan mungil. Jika luasan benar-benar terbatas, dan tak mungkin membuat taman, sediakan tanaman-tanaman dalam pot. Anda juga bisa mencoba membuat taman vertikal dengan menggantung pot-pot atau membuat media tanam
Membuat pergola

Untuk menciptakan keteduhan dan perlindungan dari sinar ultraviolet, Anda bisa menambah pergola. Anda juga dianjurkan memasang tirai di sekeliling teras apartemen Anda. Dengan memasang tirai model krepyak misalnya, di area teras ini Anda dan keluarga tetap memperoleh privasi lebih. Menanam tanaman bambu atau membuat tanaman pagar juga bisa menambah privasi keluarga Anda.

Dapur kedua

Khusus Anda yang tinggal di rumah tapak bisa mempertimbangkan kehadiran dapur kedua di area teras rumah. Untuk kebutuhan ini, Anda tidak perlu menghabiskan banyak ruang, melainkan gunakan saja sisa ruang yang ada. Anda pun bisa melengkapinya dengan bermacam perkakas BBQ, wastafel, dan meja makan bergaya tradisional untuk keluarga.

www.houzz.com Sebagai salah satu elemen yang diyakini memberi ketenangan dan rileksasi,Anda bisa menghadirkan air mancur mini atau permainan air melalui aquarium. Tak perlu bentunya yang mewah, tapi hasilnya maksimal. Suara percikan air akan memberi tambahan ketenangan pikiran dan jiwa Anda.
Ragam pot

Tak ada yang mustahil di ruangan mungil. Jika luasan benar-benar terbatas, dan tak mungkin membuat taman, sediakan tanaman-tanaman dalam pot. Anda juga bisa mencoba membuat taman vertikal dengan menggantung pot-pot atau membuat media tanam "berdiri".

Manfaatkan lokasi di sekitar jendela untuk menanam berbagai tanaman, railing atau pegangan di sekitar teras, dan tembok di sekitar rumah Anda. Anda juga bisa membuat teranium untuk hiasan di dalam rumah. Caranya mudah, carilah wadah kaca, masukkan sekitar 4 cm pasir atau batu ke dasar wadah kaca. Setelah itu, masukkan tanah setinggi beberapa centimeter. Masukkan tanaman-tanaman yang tumbuh dengan lambat, seperti sukulen.

Lanskap utuh

Jangan hilangkan rumput, tanaman semak, serta bunga di rumah Anda. Meskipun teras berada di atap, keberadaan tanaman justru dapat menurunkan suhu ruangan di bawahnya. Namun, pastikan Anda menyediakan saluran air dan sistem drainase yang baik sebelum menanam rerumputan.

Namun, bila kurang yakin dengan jenis tanaman yang ingin ditanam, Anda bisa mencoba menanam tanaman bumbu dan obat, terutama bumbu dan obat yang sering digunakan atau untuk keperluan memasak. Selain estetika, manfaatnya pun terasa, bukan?

www.houzz.com Selain penting untuk penerangan, lampu taman juga bermanfaat untuk estetika. Apalagi, semakin banyak produk lampu outdoor yang terjangkau harganya. Untuk lebih ramah lingkungan, Anda bisa menggunakan lampu bertenaga surya. Selain lebih aman, lampu jenis ini juga hemat energi!
Elemen air

Sebagai salah satu elemen yang diyakini memberi ketenangan dan rileksasi,Anda bisa menghadirkan air mancur mini atau permainan air melalui aquarium. Tak perlu bentunya yang mewah, tapi hasilnya maksimal. Suara percikan air akan memberi tambahan ketenangan pikiran dan jiwa Anda.

Pencahayaan

Selain penting untuk penerangan, lampu taman juga bermanfaat untuk estetika. Apalagi, semakin banyak produk lampu outdoor yang terjangkau harganya. Untuk lebih ramah lingkungan, Anda bisa menggunakan lampu bertenaga surya. Selain lebih aman, lampu jenis ini juga hemat energi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com