Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Serius... Australia Targetkan Kota Hijau pada 2020!

Kompas.com - 18/11/2013, 11:49 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Kota-kota di Australia semakin penuh. Tanaman hijau tergusur untuk memberikan tempat bagi rumah-rumah penduduk. Hal ini menurunkan kualitas udara dan lingkungan. Seperti dikutip Archdaily.com, Pemerintah Negeri Kanguru itu kini bertekad menghentikan segala bentuk pengrusakan lingkungan seperti ini lewat 'The 202020 Vision'.

The 202020 Vision adalah sebuah gerakan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan ruang terbuka hijau pada kota-kota di Australia hingga mencapai 20 persen pada 2020. Gerakan ini merupakan kolaborasi unik antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. Semua lini tersebut punya tujuan sama dan diharapkan mampu meningkatkan lingkungan, produktivitas, serta kehidupan sosial.

Seperti dikutip Architectureanddesign.com.au, CEO Nursery and Garden Industry Australian (NGIA) Robert Prince yang juga menjabat sebagai rekanan The 202020 Vision mengatakan, pihaknya tahu bahwa kota-kota tersebut membutuhkan lebih banyak ruang hijau. 

www.architectureanddesign.com.au Gerakan ini pun sudah mendaftarkan 40 proyek di seantero Australia yang diharapkan akan mewujudkan tujuan membuat Australia lebih hijau dalam 2020.
"Karena ruang tersebut baik bagi kesehatan kami, produktivitas, dan menjaga agar kota-kota tetap dingin dan mengurangi polusi," ujar Prince.

"Panas di daerah urban, buruknya kualitas udara, dan kurangnya area komunitas urban yang bisa dinikmati merupakan hasil buruk jika tidak memasukkan ruang hhijau pada rencana pembangunan baru dan proyek pembangunan berskala besar," imbuhnya.

Gerakan ini merupakan sebuah aksi nyata, kolaborasi yang jumlah anggotanya terus bertambah. Sementara ini, pihak yang sudah tergabung terdiri dari 20 advocate terdepan dalam bidangnya, serta 50 organisasi dengan ideologi serupa. Selain itu, gerakan ini pun sudah mendaftarkan 40 proyek di seantero Australia yang diharapkan akan mewujudkan tujuan membuat Australia lebih hijau dalam 2020.

Rekanan yang sudah terdaftar, antara lain AECOM, Brookfield Multiplex, CBRE, City of Melbourne, Green Building Council Australia, McGregor Coxall, NSW Office of Environment & Heritage, Pidcock Architecture, ASPECT Studios dan Royal Botanic Gardens. Sementara itu, proyek yang sudah termasuk dalam gerakan ini adalah The Goods Line, proyek penghijauan dan perbaikan sisi jalur kereta.

Jalur tersebut menjadi jalur pejalan kaki yang ideal dari Broadway ke Darling Harbour. Di sisi-sisinya akan tersedia ruang urban, restoran, dan cafe bagi para pejalan kaki. Jalur ini akan terbentang sepanjang 500 meter dengan lebar empat meter. Mirip dengan High Line di New York. Khusus untuk proyek The Goods Line, rencananya proyek tersebut akan rampung pada Agustus 2014.

www.architectureanddesign.com.au Proyek yang sudah termasuk dalam gerakan ini adalah The Goods Line, proyek penghijauan dan perbaikan sisi jalur kereta. Jalur tersebut menjadi jalur pejalan kaki yang ideal dari Broadway ke Darling Harbour.
Direktur ASPECT Sacha Coles bicara dalam peluncuran gerakan "The 202020 Vision" bahwa proyeknya akan mengikutsertakan ruang-ruang belajar terbuka dengan akses WiFi dan stop kontak. Selain itu, pencahayaan di sana akan menggunakan teknologi LED.

ASPECT Studios merupakan perusahaan yang telah mendesain ruang terbuka hijau pada proyek The Goods Line. Perusahaan tersebut berkolaborasi dengan Choi Ropiha Fighera untuk Sydney Harbour Foreshore Authority. Informasi lebih lanjut mengenai program ini bisa diakses melalui link 202020vision.com.au ini.

Sumber: www.architectureanddesign.com.au

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau