Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urusan Mendekor Rumah, Belajarlah dari Alam....

Kompas.com - 31/10/2013, 13:45 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Banyak hal yang diajarkan oleh alam kepada manusia. Bahkan, hanya sekadar untuk menggali inspirasi untuk mendekor rumah. Berikut ini beberapa hal yang diajarkan alam kepada Anda:

Pertama, jangan takut dengan warna. Alam menyediakan begitu banyak warna yang terkadang tidak terpikir bahwa warna-warna tersebut bisa saling melengkapi. Karena itu, Anda bisa menggunakan warna-warna tersebut sebagai panduan menghias rumah Anda.

Ya, sebutlah misalnya, Anda melihat bunga aster berwarna biru keunguan tampil cantik di atas tanah berbatu. Begitu juga dengan putik berwarna kuning di tengah bunga aster.

www.decoist.com Misalnya, Anda melihat bunga aster berwarna biru keunguan tampil cantik di atas tanah berbatu. Begitu juga dengan putik berwarna kuning di tengah bunga aster. Anda bisa menggunakan warna-warna itu untuk mempercantik interior rumah Anda.
Anda bisa menggunakan warna-warna tersebut untuk mempercantik interior rumah Anda. Misalnya dengan menggunakan furnitur bernuansa putih dan biru, serta memadukannya dengan lukisan yang mencampur warna kuning, biru, dan putih.

Kedua, dengan memperhatikan alam, Anda akan sadar bahwa keindahan butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang dengan sempurna. Karena itulah, Anda tidak bisa memastikan desain Anda tampil cantik seketika.

www.decoist.com Mengambil inspirasi dari alam tidak berarti bahwa desain yang Anda buat sudah pasti tampil pas dan indah. Anda perlu mencoba, gagal, dan mencoba lagi. Jangan menyerah dalam prosesnya.
Mengambil inspirasi dari alam tidak berarti bahwa desain yang Anda buat sudah pasti tampil pas dan indah. Anda perlu mencoba, gagal, dan mencoba lagi. Jangan menyerah dalam prosesnya.

Ketiga, sama seperti strategi dalam menanam tanaman bunga di pekarangan Anda. Anda perlu satu tanaman bunga yang tampil sebagai titik fokal, begitu juga dengan mendekor ruang di rumah Anda. Anda hanya perlu satu hal sebagai titik fokal. Misalnya, lampu gantung (chandelier), sofa cantik, atau meja unik. Anda pun bisa membuat titik fokal "hidup" dengan cara membuat centerpiece dari tumbuhan sukulen atau dari rangkaian bunga.  

www.decoist.com Mengambil inspirasi dari alam tidak berarti bahwa desain yang Anda buat sudah pasti tampil pas dan indah. Anda perlu mencoba, gagal, dan mencoba lagi. Jangan menyerah dalam prosesnya.
Keempat, perhatikanlah bahwa seiring musim bergulir, tanaman di taman Anda pun akan berubah warna. Maka itu, jangan juga takut mengubah dekorasi rumah Anda secara berkala.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau