Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Uang Tak Raib, Pertimbangkan 5 Faktor Penting Ini!

Kompas.com - 26/10/2013, 09:03 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com Lantai kayu memang efektif untuk membuat tampilan interior sebuah ruangan tampak lebih elegan. Di sisi lain, lantai kayu juga mampu membuat ruang terasa segar dan "muda" jika Anda memilih warna yang lebih terang. Harganya yang cenderung lebih mahal ketimbang pelapis lantai keramik membuat lantai kayu menjadi investasi jangka panjang.

Akan tetapi, ternyata ada banyak hal yang harus Anda persiapkan sebelum memilih lantai kayu di rumah. Ada konsekuensi yang harus Anda hadapi jika menggunakan kayu sebagai pelapis lantai. Agar uang Anda tak mubazir, kontributor Houzz Mitchell Parker memberikan beberapa pertanyaan yang sebaiknya Anda tanyakan kepada diri sendiri.

 
Pertama, di ruang manakah Anda ingin menempatkan lantai kayu tersebut? Pasalnya, menempatkan lantai kayu di lantai kedua akan sangat berbeda dengan menempatkan lantai kayu di lantai bawah tanah. Menurut pemilik Magnus Anderson Hardwoon Bob Hagen, Anda tidak seharusnya menempatkan kayu padat di lantai bawah tanah karena kelembaban yang naik ke atas permukaan akan menyebabkan masalah.
 
Kedua, pastikan bahan pembuat lapisan di bawah lantai kayu Anda. Biasanya ada tiga tipe lantai yang melapisi bagian bawah lantai kayu. Ketiganya adalah beton, tripleks, dan papan partikel. Menurut Manajer Unique Wood Floor Andrew Zheng, jika Anda memiliki lantai bawah dari beton, batasi pada kayu enginereed. Jenis apa pun bisa Anda gunakan, asal sudah dibentuk khusus. Lantai beton ini bisa dilapisi kembali dengan tripleks dan insulasi. 
 
Lapisan yang umum di bawah lantai kayu adalah papan tripleks. Anda bisa memaku kayu solid di atas papan tripleks atau menggunakan kayu engineered. Selain papan tripleks, pilihan lain biasanya papan partikel. Material ini biasanya digunakan pada rumah-rumah berlantai karpet tahun 1970-an di Amerika Serikat. Papan partikel merupakan versi lebih murah dari papan tripleks. Untuk menggunakan lantai kayu keras, Anda perlu mengganti papan partikel dengan tripleks. 
 
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kebiasaan Anda di rumah? Pikirkan seberapa sering Anda merusak lantai karena menggeser furnitur karena ujung sepatu berhak tinggi atau karena cakaran hewan peliharaan. Jika hampir tidak pernah berada di rumah, Anda bebas menggunakan jenis kayu apa pun. Namun, jika tergolong sering merusak permukaan lantai, Anda perlu menggunakan kayu yang lebih kuat. Kayu ek (oak) merah bisa menjadi pilihan lantaran cukup kuat, tetapi harganya tidak terlalu mahal.
 
Pertanyaan dan pertimbangan selanjutnya adalah gaya dekorasi rumah Anda. Pertimbangkan bahan pembuat lemari, lis rumah, dan pintu agar tidak berbenturan antara corak satu dan yang lain. Jangan lupa, pertimbangkan juga bagaimana Anda ingin melapisi lantai kayu. Pasalnya, lapisan akhir juga akan menentukan warna kayu tersebut.
 
Terakhir, tanyakan bagaimana Anda akan mengetes lantai tersebut. Jika memungkinkan, sebaiknya membeli sampel berukuran tidak terlalu besar untuk mengecek warna kayu tersebut dan mencocokkannya dengan interior rumah. Cara ini menghindarkan Anda dari kerugian besar jika telanjur membeli banyak lantai kayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau