Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada-ada Saja... Tisu dari Emas Mulai Diproduksi

Kompas.com - 24/10/2013, 11:01 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com — Kekayaan tidak bisa membeli segalanya. Namun, bagi sebagian orang, kekayaan memberikan kemampuan untuk membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak diperlukan. Salah satunya, gulungan kertas tisu toilet yang dibuat dari emas.

Adalah perusahaan asal Australia yang memproduksi The Toilet Paper Man, gulungan kertas tisu 22 karat. Kertas tisu tersebut dibanderol dengan harga 1.376.900 dollar AS (Rp 15,5 miliar).

Situs resmi The Toilet Paper Man mengklaim bahwa setiap gulungankertas tisu yang terjual akan dikirim bersama dengan sebotol sampanye gratis. Seorang pegawai secara khusus akan mengantarkan rol kertas tisu emas menuju rumah Anda.

The Toilet Paper Man terinspirasi fenomena kemewahan ala Dubai. Beberapa hotel mewah di kota ini memiliki dudukan toilet terbuat dari emas, serta tempat untuk tisu toilet yang terbuat dari emas. Oleh karena itu, perusahaan tersebut memutuskan untuk membuat tisu dari emas.

Proses pembuatan tisu ini memakan waktu empat tahun. Ketika digunakan, lapisan emas akan berjatuhan ke lantai kamar mandi Anda. Hal ini justru akan menambah keindahan kamar mandi Anda. Kertas tisu ini memiliki tiga helai untuk memastikan kenyamanan penggunanya.

Jika tertarik, maka Anda masih punya kesempatan. Namun, perusahaan ini baru mampu menyediakan satu gulung kertas tisu dari emas. "Kami hanya mampu memproduksi satu gulung dalam tahap ini. Gulungan tersebut akan dibungkus dengan pembungkus kado. Ini 100 persen bisa digunakan dan aman, serta dibuat dengan rasa bangga," ujar perusahaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau