Konstruksi berkelanjutan tersebut dibuat oleh sekelompok pelajar, sukarelawan, profesional, dan pekerja lokal. Mereka menamakan diri Team C.A.S.A (Central American Sustainable Architecture, atau Arsitektur Berkelanjutan Amerika Tengah).
Kanopi kayu dan rangka bangunan ini dibuat dari kayu lokal. Kayu-kayu ini mudah didapatkan dan berperan sebagai peneduh bagi pengguna konstruksi dari terik matahari dan hujan.
Ruang fleksibelnya bisa digunakan sebagai ruang berkumpul warga pedesaan. Tidak hanya rangkanya, dinding bangunan ini juga menggunakan tanah setempat. Sementara, lantai bangunan ini dibuat dengan beton dan dilapisi dengan plaster untuk menjaga keawetannya.
Tidak hanya menarik bagi penduduk sekitar, konstruksi ini juga menjadi perbincangan hangat pada Kongres III CUCS, Torino 2013, yang diadakan 19-21 September lalu. Acara bertajuk "Menuju Kebudayaan Bekerjasama: Jaringan Universitas-Universitas Menghadapi Wajah Baru Tantangan Pembangunan".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.