KOMPAS.com - Apa jadinya kalau Facebook menjalin alinasi strategis dengan pengembang perumahan? Menarik dan tak biasa. Begitulah, Facebook bermitra dengan St Anton Partners untuk membangun 394 unit rumah berkonsep apartemen bangunan rendah (low rise apartment). Perumahan ini didedikasikan untuk para karyawan jejaring media sosial tersebut.
Inilah yang disebut sebagai "The Company City" abad ini. Unik dan tidak biasa. Kota Perusahaan ini diciptakan oleh pemiliknya untuk para pekerja demi terciptanya produktivitas, efesiensi dan juga kesejahteraan.
Proyek apartemen ini akan menelan biaya sekitar 120 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,3 triliun. "The Company City" menempati area seluas 4,05 hektar di Highway 101, Menlo Park, California. Kota Facebook memiliki luas bangunan keseluruhan 55.741 meter persegi, memungkinkan karyawan dan petingginya bekerja dan bersepeda dengan santai.
Dalam kompleks perumahan ini, nantinya, terdapat 35 studio, 208 unit apartemen bertipe satu kamar tidur, 139 unit bertipe dua kamar tidur dan 12 unit berisi tiga kamar tidur untuk karyawan level atas Facebook.
Proyek ini dirancang KTGY Group dan Facebook mendanai 15 unit di antara 394 unit apartemen tersebut untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Melonjaknya harga sewa Silicon Valley dalam 55 tahun ke depan, memotivasi Facebook untuk melakukan kewajiban sosialnya.
Lahan seluas 0,12 hektar dari total 4,05 hektar akan disulap menjadi fasilitas minimarket "grab and go", kafe, pusat kebugaran, pub, bengkel dan tempat penyimpanan sepeda, spa dan tempat pemeliharaan hewan, tempat pemberhentian hewan, serta layanan cuci dan setrika.
Tak hanya itu, akan dibangun juga kolam renang berkonsep resor, yoga dan pusat pelatihan pribadi, fasilitas kesehatan dalam dan luar ruang, iCafe yang diperuntukan bagi generasi komunitas bisnis baru, club house lengkap dengan dapur dan area memasak serta dek besar di atap bangunan.
Pembangunan akan dimulai bulan ini dan selesai dalam dua tahun ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.