Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantaran Disepelekan, Kanye West Bekerja dengan Lima Arsitek

Kompas.com - 25/09/2013, 11:55 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Penyanyi rap asal Amerika Serikat, Kanye West, mulai menaruh perhatian pada dunia desain fesyen. Bahkan, dia juga mengakui bahwa dia ingin "melebarkan sayapnya" pada bidang desain produk, bahkan arsitektur.

Sayangnya, menurut pengakuan sang bintang sendiri pada BBC Radio 1, dirinya tidak dianggap serius oleh orang-orang di sekitarnya. Kenapa?

"Saya ingin membuat produk, saya orang yang suka (membuat) produk," ujar West.

"Bukan hanya pakaian, tapi desain botol air, arsitektur. Saya membuat musik, tapi saya seharusnya tidak dibatasi pada satu bidang kreatifitas," tambahnya.

Seharusnya, wawancara antara Kanye West dengan BBC Radio 1 membahas album terbarunya bertajuk Yeezus. Namun, West justeru membicarakan mengenai ketertarikannya pada dunia desain berikut ambisinya. Ia seolah ingin membuktikan keseriusannya.

"Saya bergaul dengan para arsitek, kebanyakan. Mereka orang-orang yang ingin membuat benda-benda semenarik mungkin," katanya.

Tampaknya, West tidak main-main dengan keinginannya yang satu ini. Dia mengungkapkan bahwa dia mempelajari keinginannya.

"Ini alasan mengapa saya bekerja dengan lima arsitek dalam satu waktu. Waktu yang terpakai di apartemen buruk, tidak bisa saya kembalikan. Tapi, edukasi yang bisa saya dapatkan dengan bekerja tidak ternilai harganya," kata West.

Membuat perusahaan

Kekecewaan tampaknya tidak hanya berhenti pada ketidakpercayaan orang-orang di sekitar West. Setelah meluncurkan sepatu olah raga Air Yeezy untuk Nike pada 2009, West harus puas bahwa koleksinya tersebut hanya bertahan hingga 2011.

Setidaknya, West sudah memiliki merk sendiri bernama DW Kanye West yang berisi koleksi baju wanita. Koleksi ini ditampilkan dalam Paris Fashion Week. Selain itu, dia juga mengklaim bahwa rumah mode Fendi menyambut baik desain celana panjang kulit ketat buatannya.

Tidak hanya di bidang fesyen, Kanye West pun terlibat langsung dalam proses desain untuk tur Watch the Throne. Dia bekerja sama dengan desainer produksi Es Devlin untuk membuatnya. Selain itu, West juga berkolaborasi dengan arsitek-arsitek pada OMA untuk membuat tempat penutaran film berbentuk piramida. Di tempat tersebut, Kanye West memutarkan film pendek buatannya pada Cannes Film Festival 2012.

"Saya menghabiskan 80 persen waktu saya untuk (mendesain fesyen) dan 20 persen waktu saya untuk musik," jelasnya.

Tetap saja, masih ada yang tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang serius.

"Saya punya ide dalam bentuk palet warna, siluet, saya punya jutaan orang mengatakan bahwa saya tidak bisa melakukannya, bahwa saya bukan desainer sesungguhnya," katanya.

Untuk itu, West telah menyatakan bahwa dia akan membuat perusahaan desainnya sendiri bernama DONDA. Dia akan mengajak arsitek, desainer, dan sutradara untuk bekerja bersamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau