Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesohor Ini Bangun Rumah Berbahan Baku Bekas Pakai!

Kompas.com - 23/09/2013, 09:54 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
www.dailymail.co.uk Kevin McCloud membangun rumah pantainya di atas lahan sekitar 30,5 meter di atas permukaan laut. Dia menggunakan berbagai bahan bekas dari kapal tua, jendela pesawat, dan troli pasar swalayan.
www.dailymail.co.uk Biaya untuk membuat rumah pantai bersahaja ini mencapai 5.000 poundsterling atau sekitar Rp 91 juta. Dilihat dari nominalnya, memang cukup besar.
www.dailymail.co.uk Terdapat sebuah teras, panggung untuk melihat ke arah laut, serta sebuah hammock untuk beristirahat.
www.dailymail.co.uk Tempat tidur gantung yang dibuat McCloud di depan rumah pantainya merupakan salah satu fitur unik. Hammock ini dibuat dari jangkar tua dan tali.
KOMPAS.com — Tidak semua pesohor suka dengan rumah mewah nan glamor, contohnya, Kevin McCloud. Ia baru saja merampungkan rumah pantai bersahaja di dekat Minehead, Somerset. McCloud yang selama ini dikenal sebagai pembawa acara televisi, selalu menampilkan perpaduan karya arsitektur canggih. Bertolak belakang dengan apa yang dia bangun baru-baru ini.
 
Presenter ini membangun rumah pantainya di atas lahan sekitar 30,5 meter di atas permukaan laut. Dia menggunakan berbagai bahan bekas dari kapal tua, jendela pesawat, dan troli pasar swalayan. Di dalam rumah ini, McCloud juga tidak menggunakan perlengkapan modern. Dia menggunakan minyak ikan sebagai bahan bakar lampu minyak, dan memasak dari tungku.
 
Biaya untuk membuat rumah pantai bersahaja ini mencapai 5.000 poundsterling atau sekitar Rp 91 juta. Dilihat dari nominalnya, memang cukup "ringan" untuk membuat satu rumah peristirahatan yang dapat berfungsi sesuai dengan keinginan pemiliknya.
 
Terdapat sebuah teras, panggung untuk melihat ke arah laut, serta sebuah hammock untuk beristirahat. Tempat tidur gantung yang dibuat McCloud di depan rumah pantainya merupakan salah satu fitur unik. Hammock ini dibuat dari jangkar tua dan tali.
 
Menanggapi "mahakarya"-nya yang sangat berbeda dari biasanya ini, McCloud berkomentar, "Saya menghindari kegilaan cara hidup di abad ke-21. Saya akan membuat lubang baut saya sendiri dan segalanya dengan tangan sendiri, dan saya ingin melihat jika hidup yang lebih sederhana, lebih kreatif, dapat membuat Anda lebih bahagia."

Sungguh beruntung, McCloud bisa mengusahakan kebahagiaannya. Selain itu, ia tidak perlu berurusan dengan pihak berwajib dalam hal perizinan. Pasalnya, rumah pantai ini terhitung sebagai karavan dan memang berdiri di salah satu ujung lahan parkir karavan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com