Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Saatnya Berbagi Tempat Tinggal dengan Pasangan Anda?

Kompas.com - 13/09/2013, 11:50 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Bagi pasangan muda, menikah adalah salah satu langkah penting dalam fase kehidupannya. Sayangnya, menikah bukanlah akhir kebahagiaan, namun justeru merupakan awal dari perjuangan seumur hidup untuk saling berbagi dan saling mengenal.

Melalui langkah tersebut, Anda setuju untuk berbagi kehidupan, termasuk berbagi tempat tinggal dengan orang lain. Karena itu, Anda harus saling beradaptasi atas kebiasaan dan selera masing-masing. Jangan menambah berat proses adaptasi tersebut. Maka, sebelum resmi berbagi tempat tinggal, ada beberapa hal sebaiknya perlu Anda lakukan: 

www.houzz.com Setelah mengetahui kondisi finansial berupa jumlah tabungan, investasi, dan jumlah pendapatan setiap bulannya, Anda dan pasangan bisa memutuskan beberapa hal dan berbagi tanggung jawab rutin. Mengetahui hal ini juga bisa memudahkan Anda dan pasangan menentukan berbagai pilihan menyangkut properti.
Kondisi finansial

Pertama, pastikan kondisi finansial Anda berdua. Masalah uang adalah masalah sensitif. Namun, Anda harus terbuka untuk menghindari kesulitan dan berbagai kerumitan di masa depan. 

Setelah mengetahui kondisi finansial berupa jumlah tabungan, investasi, dan jumlah pendapatan setiap bulannya, Anda dan pasangan bisa memutuskan beberapa hal dan berbagi tanggung jawab rutin. Mengetahui hal ini juga bisa memudahkan Anda dan pasangan menentukan berbagai pilihan menyangkut properti. Misalnya, apakah Anda akan membeli rumah, menyewa rumah, atau bahkan memutuskan untuk tinggal sementara di rumah orang tua.

Meski bukan pilihan ideal, www.dailymail.co.uk menyebutkan bahwa tinggal bersama orang tua dalam tahun-tahun pertama setelah menikah dapat menyelamatkan pasangan muda dari kebangkrutan. Tentu, dengan asumsi bahwa orangtua tidak mengenakan biaya jika anaknya tinggal dengan mereka.

Satu atau dua tahun tinggal dengan orang tua, menurut analis ekonomi dari media tersebut, mampu memberikan waktu yang cukup untuk menabung. Jika sudah merasa sanggup, sebaiknya Anda dan pasangan segera membeli tempat tinggal, terutama jika kondisi pasar properti tengah menguntungkan dan Anda menemukan hunian yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan.
 
Tempat yang cocok

Langkah kedua adalah menemukan tempat yang cocok dengan anggaran Anda. Setelah memiliki cukup uang pun Anda dan pasangan sebaiknya tidak gegabah dalam memilih.

Pastikan Anda mengenal dengan baik perbedaan antara apa yang Anda perlukan dan Anda inginkan. Bagi pasangan sibuk, apartemen berukuran mungil di tengah kota mungkin tidak ada dalam angan-angan. Namun, pilihan ini jauh lebih efektif dan lebih diperlukan oleh pasangan tersebut ketimbang rumah berukuran besar di pinggir kota.
 

www.shutterstock.com Langkah kedua adalah menemukan tempat yang cocok dengan anggaran Anda. Setelah memiliki cukup uang pun Anda dan pasangan sebaiknya tidak gegabah dalam memilih.
Gaya dekorasi

Langkah ketiga adalah menentukan gaya Anda mendekor ruangan. Ada dua cara "aman" dalam mendekor untuk dua orang yang memiliki selera bertolakbelakang. Pertama, berkompromi dengan menyampur dua gaya dekorasi yang berbeda. Kedua, temukan gaya baru yang sama sekali berbeda dengan gaya dekor kegemaran masing-masing. Mulailah justeru dengan hal-hal yang dibenci oleh Anda dan pasangan. Sudah pasti, Anda bisa mencoret hal tersebut dari dekorasi rumah.
 
Ketiga cara ini jauh lebih mudah diucapkan ketimbang dikerjakan. Namun, kunci utamanya adalah komunikasi. Utarakan apa yang Anda suka dan tidak sukaerta hindari keinginan untuk mendominasi. Dengan keterbukaan, proses ini akan jauh lebih menyenangkan.

Selamat berbagi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau