Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghitung "Fengsui" Sederhana untuk Rumah Anda

Kompas.com - 03/09/2013, 11:56 WIB
KOMPAS.com - Ada teori-teori tersendiri dalam fengsui. Ada hitung-hitungan selayaknya ilmu arsitektur. Sidhi Wiguna bahkan menambahkan, "Fengsui adalah ilmu arsitektur yang satu tingkat lebih tinggi daripada arsitektur barat yang diajarkan di kelas-kelas arsitektur".

Data yang paling utama untuk bisa menentukan fengsui adalah tanggal lahir pemilik rumah dan arah letak bangunan. Itu saja. Setelahnya, menggunakan "senjata utama" yang pasti dimiliki setiap ahli fengsui; kompas loupan.

Sidhi membeberkan beberapa saran dan kiat fengsui sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Simak langkahnya: 

Pintu

Soal letak pintu utama, jangan terlalu berbeda elevasi dengan taman. Pintu sebaiknya memiliki ukuran proporsional terhadap besaran rumah sehingga ruangan mendapatkan cahaya yang cukup.

Ruang tamu

Jangan menempatkan cermin yang langsung memantulkan pintu utama rumah. Tempatkan perabotan yang besarnya proporsional terhadap besaran ruang.

Ruang tidur 

Sebisa mungkin ruang ini mendapatkan sektor positif sesuai perhitungan fengsui bagi si penghuni kamar, yaitu mendapatkan arah pintu dan arah tidur yang sesuai, mendapat pencahayaan dan pengudaraan alami yang baik.

Ruang makan

Bagian bawah meja makan tidak boleh dilalui saluran pembuangan dari WC.

Ruang keluarga

Mendapat pencahayaan dan penerangan alami yang memadai.

Teras dan Halaman

Harus cukup terang, jangan terlalu tinggi dari taman, memiliki bentuk yang lazim dengan luasan yang proporsional. Sementara pada halaman, sebaiknya apabila ada pohon di depan rumah, jangan terlalu rimbun sehingga ruang tamu menjadi gelap. Jika ada kolam, maka posisi kolam perlu mendapat perhitungan fengsui yang tepat.

Dapur

Arah kompor menghadap arah yang benar sesuai perhitungan fengsui. Di bawah kompor jangan dilalui saluran pembuangan. Kompor jangan berseberangan dengan kitchen sink

Nah, bagaimana dengan rumah Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com