Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kamar Pria Selalu Membosankan?

Kompas.com - 21/08/2013, 10:50 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Stereotip tersebut disampaikan oleh Nicole Hollis, seorang desainer interior asal San Francisco, Amerika Serikat. Menurutnya, kaum pria cenderung mengkorelasikan desain rumah dengan perangkat elektronik miliknya.

Nah, apakah Anda salah satu dari pria-pria itu? Atau, Anda ingin mendekorasi kamar tidur maskulin yang cocok bagi pria lajang?

Ada beberapa tips yang mungkin bisa Anda jadikan inspirasi. Misalnya, bila tokoh superhero Batman memiliki ruang rahasia bernama "Batcave", mari kita sebut ruang bagi para pria lajang ini sebagai "Mancave". Tak jauh berbeda dari "Batcave" yang mampu mendeskripsikan kepribadian Sang Batman, seharusnya "Mancave" juga mampu mendeskripsikan pemiliknya.

www.houzz.com Tak jauh berbeda dari
Hollis menekankan Anda untuk membebaskan imajinasi. Cobalah membayangkan kamar hotel terbaik yang pernah Anda datangi.

"Banyak pria bepergian untuk urusan bisnis, dan mereka hanya diperkenalkan pada kemewahan lewat hotel-hotel tersebut. Jadi, permintaan mereka cenderung meniru kamar-kamar hotel tadi," ujar Hollis.

Berbeda dengan Hollis, desainer interior Shirley Meisels justeru memiliki pendapat berbeda.

"Sebuah rumah seharusnya memiliki sentuhan yang lebih lembut," ujar Meisels.

"Kamar tidur seharusnya menjadi tempat lembut untuk beristirahat setelah hari yang panjang. Tambahkan selimut dan bantal, sesuatu yang nyaman dan menyenangkan. Itulah yang membuat sebuah tempat tinggal menjadi rumah," tambahnya.

Berkomunikasi dengan gaya hidup

www.houzz.com Umumnya, kaum pria lebih nyaman dengan palet warna yang terdiri dari warna putih, abu-abu, atau hitam. Jika Anda merasa ingin menempatkan sebuah warna
Seorang desainer interior umumnya akan selalu memulai sebuah proyek dengan melakukan percakapan bersama sang pelanggan. Percakapan tersebut bisa langsung mengarah ke desain yang diinginkan atau lebih ke pertanyaan-pertanyaan pribadi, seperti seberapa sering sang pelanggan melakukan perjalanan, kapan sang pelanggan pergi bekerja, atau apakah sang pelanggan cenderung menikmati siaran televisi di kamarnya.

Hal-hal sederhana tersebut akan mengindikasikan kebutuhan pemilik kamar. Maka, cobalah tanyakan hal-hal teknis semacam ini pada diri Anda sendiri. Lakukanlah sejujur mungkin agar Anda bisa mendapatkan kenyamanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ikuti kebutuhan

Setelah menanyakan pada diri Anda sendiri, sekarang waktunya mendesain dengan mengikuti kebutuhan Anda tersebut. Menurut Hollis, umumnya pria lebih menyukai keteraturan. Maka itu, buatlah aturan yang bisa "ditaati". Misalnya, meletakkan telepon genggam dan komputer dalam jarak tidak jauh dari tempat tidur dan menjadikan "nightstand" sebagai tempat permanen menaruh telepon genggam dan remote televisi. Selain itu, pastikan di mana tempat menaruh sepatu dan setiap jenis pakaian.

Tetap gunakan warna netral

Umumnya, kaum pria lebih nyaman dengan palet warna yang terdiri dari warna putih, abu-abu, atau hitam. Jika Anda merasa ingin menempatkan sebuah warna "menyala" untuk membuat kamar Anda terasa lebih segar, cobalah menggunakan warna tersebut pada aksesoris atau karya seni tertentu.

Hindari menggunakan warna terang untuk dinding atau perlengkapan tidur (tempat tidur, bantal, guling, dan seprai). Pastikan Anda menyeimbangkan warna-warna natural di dalam kamar tersebut. Misalnya, seimbangkan warna hitam dan abu-abu di kamar dengan menggunaan material seperti linen, wol, dan bebatuan alam.

www.houzz.com Cobalah berinvestasi pada matras berkualitas, serta perlengkapan tidur yang mampu menunjang kesehatan. Berinvestasi pada benda-benda semacam ini sebenarnya justeru mampu meningkatkan produktivitas Anda.
Investasikan pada hal tepat

Jangan korbankan kenyamanan Anda. Salah satu hal utama yang sebaiknya Anda pikirkan dalam mendekor "Mancave" Anda adalah menyertakan kebutuhan-kebutuhan yang mampu menjamin kenyamanan Anda.

Cobalah berinvestasi pada matras berkualitas, serta perlengkapan tidur yang mampu menunjang kesehatan. Berinvestasi pada benda-benda semacam ini sebenarnya justeru mampu meningkatkan produktivitas Anda.

Jangan lupakan perangkat elektronik

Umumnya, kaum pria menyukai berbagai perlengkapan elektronik. Anda bisa saja menempatkan televisi, sistem suara, permainan video,  dan berbagai perlengkapan elektronik lainnya di kamar.

Hanya saja, pastikan Anda mampu menyalakan dan mematikan berbagai perlengkapan ini dengan mudah. Pastikan kegiatan istirahat Anda tidak terganggu. Tidak ada salahnya memasang lemari kabinet untuk televisi dan berbagai perlengkapan elektronik Anda.

Selamat mendekorasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau