Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inventarisasi Barang Mudahkan Klaim Asuransi

Kompas.com - 14/08/2013, 14:14 WIB
Tabita Diela

Penulis

bostoncru.com Semua barang di rumah Anda, termasuk perlengkapan-perlengkapan dapur, buku, barang elektronik hingga sepatu layak mendapat perlakuan yang sama.
home-designing.com Inventarisasi barang, sebenarnya, menguntungkan. Pertama, Anda bisa berhemat dengan mengetahui barang-barang yang dimiliki. Anda tidak perlu membeli berbagai persediaan barang yang ternyata sebenarnya masih ada.
KOMPAS.com - Meski tampak sederhana dan merepotkan, sebenarnya melakukan inventarisasi barang-barang berharga di rumah Anda ternyata penting. Bahkan, tidak hanya barang-barang berharga seperti perhiasan atau uang. Semua barang di rumah Anda, termasuk perlengkapan-perlengkapan elektronik untuk mengeringkan rambut, memasak, hingga sepatu layak mendapat perlakuan yang sama.

Inventarisasi barang, sebenarnya, menguntungkan. Pertama, Anda bisa berhemat dengan mengetahui barang-barang yang dimiliki. Anda tidak perlu membeli berbagai persediaan barang yang ternyata sebenarnya masih ada. Selain itu, mengetahui secara pasti keberadaannya, Anda juga bisa "menyelamatkan".

Misalnya terhadap kejadian kebakaran, banjir, kehilangan, atau bencana lain yang menimpa rumah Anda. Perusahaan asuransi tentu memerlukan daftar inventarisasi barang yang Anda miliki. Sebelum musibah tersebut terjadi, ada baiknya Anda membuat inventarisasi terlebih dahulu. Proses klaim akan relatif lebih cepat ketimbang tidak mengetahui sama sekali isi rumah.

Setidaknya ada dua metode "pencatatan" dalam proses inventarisasi. Jika Anda tergolong orang yang apik dan berorientasi pada detil, cobalah mendata barang-barang secara digital dalam aplikasi Excel. Jangan lupa, bagi-bagi inventarisasi berdasarkan jenis. Misalnya, "barang-barang elektronik", "karya seni", "keramik", "pakaian", "furnitur", "perhiasan", "perlengkapan memasak", dan lainnya.

Perhatikan juga barang-barang yang biasa Anda anggap remeh, seperti buku. Jangan-jangan, buku yang menumpuk di rumah Anda sebenarnya bernilai jutaan, puluhan, bahkan ratusan juta Rupiah.

Setelah menginventarisasikan semua barang, pastikan Anda menyimpan softcopy dan  hardcopy-nya di tempat aman. Secara berkala, perbarui daftar tersebut. Namun, jika Anda bukan tipe yang menyukai hal-hal mendetail, bisa melakukan hal lain yang lebih sederhana dan praktis. Gunakan kamera video atau telepon genggam untuk merekam "tur" ke seluruh bagian rumah. Simpan rekaman tersebut dengan cara mengirimkan e-mail  ke diri Anda sendiri atau penyimpanan digital di "awan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau