Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2013, 15:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


real estalker Sementara townhouse-nya sedang dalam renovasi, ia menyewa tempat tinggal temporer berupa apartemen mewah di Abingdon, West Village.

real estalker Pemandangan dari dalam apartemen Cohen.
KOMPAS.com - Meski sedang tersandung masalah legal dan dituduh jaksa penuntut umum terlibat dalam kasus perdagangan ilegal, salah satu miliarder beken asal Amerika Serikat, Steve Cohen, tetap menjalankan hobinya; berbelanja properti mewah.

Siapa Steve Cohen? Dia merupakan pendiri SAC Capital Advisors dengan kekayaan sebesar 9,3 miliar dollar AS (Rp 95,3 triliun).

Cohen mengoleksi sejumlah properti mewah, mencakup tempat tinggal utamanya, sebuah rumah besar seluas 5,6 hektar di Greenwich, Connecticut, yang ia beli seharga 14,8 juta dollar AS (Rp 151 miliar) pada tahun 1998. Rumah ini dilengkapi lapangan basket dan lapangan golf dua lubang.

Selain itu, Cohen juga penggemar berat kawasan liburan favorit para elit sektor keuangan, yakni Hamptons, New York.  Awal tahun ini, ia dikabarkan membayar 60 juta dollar AS (Rp 615 miliar) untuk area seluas 10.000 kaki persegi di salah satu spot paling ideal, Further Lane. Di sini terdapat rumah tua seharga 18 juta dollar AS (Rp 184,6 miliar) yang ia beli tahun 2007. Walau tua, rumah ini memiliki fasilitas lapangan tenis dan kolam renang.
 
Tak cukup sampai di situ, Cohen juga mengoleksi sebuah rumah bandar (town house) seluas 10.000 kaki persegi yang dibelinya pada 2012 senilai 38,8 juta dollar AS (Rp 397 miliar). Sementara townhouse-nya sedang dalam renovasi, ia menyewa tempat tinggal sementara berupa apartemen mewah di Abingdon, West Village.

Ketegaran Cohen terus berlanjut. Pada bulan Maret lalu, tak lama setelah SAC setuju membayar denda 616 juta dollar AS (6,3 triliun) kepada SEC (tanpa mengakui kesalahan), ia membeli lukisan Le Reve karya Pablo Picasso senilai 155 juta dollar AS (Rp 1,5 triliun).


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com