Direktur Utama Adhi Persada Properti, Ipuk Nimpuno, mengungkapkan proyeksi pendapatan dari penjualan pada tahun 2013 sebesar Rp 790,90 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan 131 persen dibanding pencapaian pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 341,88 miliar.
"Ada pun laba kotor APP diproyeksikan berada pada level Rp 168,85 miliar. Sejauh ini, APP menyumbang lima hingga tujuh persen laba untuk PT Adhi Karya (persero) Tbk. Akhir tahun ini APP diharapkan dapat menyumbang 20 persen dan 30 persen untuk tahun-tahun mendatang," tandas Ipuk kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Untuk merealisasikan target tersebut, Direktur I (Keuangan dan Risiko) APP M. Ziad Choirin mengatakan, pihaknya akan menggenjot kerjasama dengan lembaga keuangan perbankan terutama bank pelat merah dalam pembiayaan KPR. Bank yang diajak kerjasama antara lain Mandiri dan BTN.
"Lima tahun ke depan, pendapatan APP pada 2017 mencapai Rp 2,5 triliun. Kenaikan rata-rata, 40 sampai 60 persen dari 2012," buka Ziad.
Proyeksi lima tahun tersebut, termasuk kenaikan penerimaan keuntungan sebesar Rp 500 miliar, atau meningkat 30 hingga 40 persen ketimbang 2012 sebesar Rp 115,26 miliar.
Saat ini, APP tengah mengerjakan proyek-proyek apartemen, kondotel, kawasan komersial, dan pengembangan multifungsi (mixed use development). Proyek tersebut antara lain Salemba Residence, Grand Taman Melati Margonda, Grand Dhika City Bekasi (Tower Cempaka), Taman Melati Jatinagor, Sunset Road Bali, dan Pejaten Mansion.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.