Untuk meminimalkan risiko tersebut, ada beberapa hal perlu Anda perhatikan. Simak berikut ini:
- Gunakan saringan yang berjeruji rapat pada bak cucian dapur (sink). Ini merupakan saringan pertama yang menyortir apa saja yang akan dibuang melalui saluran.
- Pada saat membuat saluran pembuangan, usahakan sesedikit mungkin ada lekukan. Sambungan yang berbelok memperbesar kemungkinan terjadinya endapan dan sumbatan.
- Perhatikan juga kemiringan pipa pembuangan. Kemiringan yang disyaratkan untuk pipa pembuangan air limbah dapur adalah 2 persen.
- Agar mudah dilakukan pengecekan, buat bak penangkap lemak sedekat mungkin dengan rumah. Semakin dekat jarak dengan sink, semakin kecil kemungkinan terjadi penggumpalan, karena minyak dan benda padat lain cepat tersaring.
Limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sink dapur dan floor drain kamar mandi disebut dengan greywater. Air limbah ini mencakup 60 persen dari seluruh limbah cair di rumah tangga. Dengan jumlah itu, alangkah baiknya limbah ini dapat dimanfaatkan ulang. Misalnya, dengan menggunakan air cucian sayur dan buah untuk menyiram tanaman. (Fransisca Wungu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.