Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Mau Punya Usaha Sampingan? Jangan Lupakan Hoki Anda!

Kompas.com - 25/07/2013, 07:13 WIB
EditorLatief
Tanya:
Apa kabar Bapak Steven? Semoga Anda selalu sehat dan sukses!

Saya mohon petunjuk, kira-kira jenis usaha apa yang cocok untuk saya jalankan. Sekarang ini saya bekerja sebagai manajer junior di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri sepatu dan ingin punya usaha sampingan.

Untuk Bapak ketahui, usia saya 39 tahun. Saya lahir pada 14 Mei 1972, sedangkan isteri saya
lahir 26 Juni 1977. Anak pertama saya berkelamin laki-laki, lahir 27 Juni 2001. Sementara itu, anak kedua saya juga laki-laki, dan lahir pada 3 Maret 2010.

Terima kasih dan mohon petunjuknya,

(Sukardi/Bekasi/sukardiprod@sungshin.com)

Jawab:
Terima kasih atas pertanyaan Bapak Sukardi. Semoga Bapak sekeluarga selalu dalam kondisi
sehat dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa dan dipenuhi dengan berkah.

Memang, tuntutan hidup dalam perkembangan ekonomi global dengan maraknya persaingan hidup dan karir sungguh tak mudah untuk meraih kesuksesan. Dunia persaingan bisnis semakin ketat, dan pemikiran manusia bertambah maju. Apalagi, sejak memasuki era milenium, Indonesia telah memasuki masa kejayaan dengan dukungan kemajuan teknologi dan informatif.

Namun, lambannya pengambilan keputusan pasca kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu telah membuat sejumlah harga komoditas mengalami lonjakan drastis. Satu kali, sempat dalam pertemuan dengan sejumlah kolega bisnis, terucap berbagai komentar tentang sikap pemerintah yang terkesan plin-plan atau lamban mengambil keputusan final.

Sejumlah pihak merasakan bahwa regulasi dan kebijakan pemerintah seharusnya membuat para spekulan bisnis dapat dikendalikan dan tidak berimbas kepada rakyat Indonesia. Kesejahteraan hidup masyarakat dalam kehidupan suatu negara mutlak dan semestinya menjadi perhatian untuk memajukan bangsa dan Negara, terutama untuk negeri tercinta Republik Indonesia.

Bila harga bahan bakar naik, kenaikan suku bunga perbankan menjadi 6,5 persen dan aturan tentang pengetatan aturan rasio pinjaman terhadap nilai aset atau LTV (loan to value) yang akan diterapkan Bank Indonesia pada September 2013 dinyatakan tidak akan mengganggu penyaluran kredit perseroan, kini harus menjadi faktor pertimbangan penting dalam bisnis. Ketika bunga naik, maka pengusaha merasakan sebuah beban. Beban dalam suatu perusahaan berdampak kepada banyak hal, terutama dalam kinerja operasional dan bersentuhan langsung pada karyawan yang bekerja di satu perusahaan, sekalipun berdampak kepada risiko pengurangan karyawan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+