Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Unik Ini Dibuat dari Mesin Cuci Bekas....

Kompas.com - 23/07/2013, 10:53 WIB
Tabita Diela

Penulis

www.designboom.com
www.designboom.com Kursi-kursi ini berasal dari bagian-bagian mesin cuci yang tidak terpikir sebelumnya, seperti
www.designboom.com Kursi-kursi ini dinamai

KOMPAS.com -
Apa jadinya jika desainer melangkah lebih jauh dari sekadar mendaur ulang sampah dan barang-barang tidak terpakai? Pertanyaan ini dijawab dengan karya perusahaan desain industrial asal Yerusalem, Antonina.

Lewat sebuah video yang diunggah ke Youtube.com oleh Tony Grigorian, perusahaan tersebut memublikasikan ide timnya membuat beberapa kursi unik dari mesin cuci. Koleksi kursi tersebut memiliki nama yang menggambarkan identitasnya, yaitu "I Used To Be A Washing Machine" (Saya Dahulu Sebuah Mesin Cuci). Kursi-kursi tersebut berasal dari bagian-bagian mesin cuci yang tidak terpikir sebelumnya, seperti "badan" mesin cuci hingga tabung di dalamnya.

Antonina menjelaskan "bahan mentah" berupa potongan-potongan mesin cuci menawarkan kemungkinan tidak terbatas atas kreasi dan inovasi dalam desain. Oleh karena itu, ia memilihnya dan menjadikannya perangkat kebutuhan lain dalam rumah.

Selain itu, tim Antonina mengajak publik membuat kreasi sendiri. Mereka membuat semacam tata cara berisi komponen mesin cuci dan langkah membuatnya menjadi kursi.

Dari mesin cuci tak terpakai dapat dibuat beberapa jenis kursi. Mulai dari kursi "berlengan", hingga kursi mungil menyerupai dingklik. Khusus koleksi yang dibuat oleh Antonina, mereka menamainya dengan nama "Buddy Arm Chair", "Dorry Chair", dan "Dramms Stool".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau