Betapa tidak? Rancangan interiornya saja dikerjakan profesional asal San Francisco, Studio O+A. Studio tersebut mengubah kantor Evernote bergaya 90-an yang terkesan gelap dan suram di Redwood City menjadi lebih "terbuka" dan terkesan "muda". Mereka membuat area resepsi berplafon tinggi, menempatkan ruang-ruang duduk bagi para pekerja dan tamu, tangga besar dan terbuka sebagai akses antar lantai serta "tempat duduk tambahan".
"Di kantor yang lama, mereka hanya memiliki satu lantai. Ketika mereka pindah ke tempat ini, ada banyak diskusi mengenai interaksi antar lantai. Kami membangun sebuah tangga besar yang juga berisi beberapa bantal di pijakannya sebagai tempat duduk," ujar Principal Studio O+A Denise Cherry.
Kantor seluas 80.000 meter persegi ini juga dilengkapi meja ping-pong, sebuah pusat kebugaran, dan beberapa ruang kerja.
"Kami memasukkan beberapa tipe ruang pertemuan. Formal, informal, kolaboratif, konsentratif. Ada papan putih (whiteboard) di mana-mana. Di mana pun Anda memiliki ide, Anda dapat menuliskannya. Di tempat ini bahkan ada juga seniman whiteboard di antara karyawan yang mampu menciptakan mural cantik," ujar Cherry.
Secara spesifik, Cherry menyebut desain baru kantor Evernote sebagai ruang yang sederhana, bersih, terang, dan luas. Ia menciptakan palet bersih untuk mereka isi dengan pekerjaan, seperti produk, lapisan-lapisan dokumen personal dan gambar unik bagi setiap pengguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.