Meski acara tersebut tidak memiliki tema besar, namun tema perbincangan yang akan diadakan sekitar pukul 10.00 nanti tergolong menarik. Pasalnya, acara bincang-bincang tersebut akan membahas pentingnya ciri kota Jakarta, terutama dalam bidang arsitektur.
Ketua IAI Jakarta, Stevanus J. Manahampi, mengungkapkan Design Week 1.1 berawal dari keberatan anggota IAI atas acara-acara IAI sebelumnya yang bersifat sporadis. Seringkali, acara-acara tersebut dilakukaan bersamaan dan menyulitkan para anggota dalam mengatur jadwalnya. Selain itu, IAI Jakarta juga ingin membangun interaksi antara arsitek dengan masyarakat. Terutama, komunitas-komunitas, budayawan, dan pihak pemerintah.
"Kami lebih tertarik mengangkat identitas kota Jakarta ketimbang secara khusus mengenai arsitektur Betawi. Kalau arsitektur Betawi, itu kajian yang lebih mendalam. Pasalnya, belum tentu benar bahwa arsitektur khas Kota Jakarta hanya berpusat pada arsitektur Betawi, dan rasanya tidak tepat pula jika gaya arsitektur lain lantas dipangkas begitu saja," papar Stevanus kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Acara dua hari ini diisi oleh pembicara dari perwakilan Pemprov DKI Jakarta, akademisi dari Universitas Trisakti dan ITB, Bamus Betawi, Lembaga Kebudayaan Betawi, dan praktisi arsitektur. Untuk hari kedua, diskusi akan membahas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Jakarta.
Selain berbagai diskusi, Design Week 1.1 juga akan menampilkan pameran foto bertajuk "Jakarta Dulu dan Kini" serta "Rumah Raden Saleh". Bagi pecinta film, akan digelar pemutaran dan presentasi film "Mohe Wae Rebo".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.