Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Rate Naik, BTN Patok Bunga KPR Hanya 6,75 Persen

Kompas.com - 23/06/2013, 09:34 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah gejolak inflasi dan kenaikan BI Rate, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mematok suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hanya 6,75 persen untuk produk-produk rumah menengah ke atas. Bunga murah tersebut bisa digunakan untuk pembelian rumah di atas harga Rp 1 miliar.

"BTN akan memberikan suku bunga spesial, besarnya 6,75 persen untuk perumahan yang harganya di atas Rp 1 miliar per unit," ujar Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Maryono menuturkan, untuk contohnya, BTN telah menawarkan KPR berbunga rendah ini untuk semua proyek di Ciputra Group. Penandatanganan MoU Bank BTN dengan Ciputra Group sudah dilakukan di Jakarta Pusat pekan lalu. Kerjasama tersebut meliputi dukungan fasilitas kredit atau pembiayaan dari Bank BTN untuk proyek perumahan dan apartemen yang dibangun Ciputra Group di 62 proyek di 31 kota di seluruh Indonesia.

Pemberian suku bunga kredit khusus yang cukup rendah tersebut, lanjut Maryono, untuk memperbesar pangsa pasar BTN dalam bisnis pembiayaan properti menengah ke atas. Upaya tersebut dilakukan juga untuk menjaga kualitas dari kredit pembiayaan perumahan.

“Ini penting untuk menambah omzet dengan tetap menjaga kualitas kredit, apalagi target kita tahun ini bisa menyalurkan KPR Rp 28 triliun," kata Maryono.

Sebelumnya, Maryono menambahkan, BTN telah menyiapkan layanan one stop service dari pembiayaan pembangunannya seperti kredit konstruksi, sampai pada pembelian unit rumah atau apartemen tersebut kepada masyarakat. Dengan demikian, pihaknya berkomitmen memberikan fasilitas pembiayaan proyek Ciputra berapapun harganya dan dimanapun.

"Berapapun jumlahnya, dan di manapun tempatnya, dan kapanpun pembiayaan itu dibutuhkan dengan penawaran menarik dan bersaing di pasar," katanya.

Selain Ciputra, BTN juga telah melancarkan program pembiayaan serupa menggandeng para pengembang besar lain seperti Lippo Group, Sinarmas Land, Agung Podomoro Land, Agung Sedayu, Group Summarecon, dan Pakuwon Group. 

"Kami ingin dapat berperan lebih besar terhadap pembiayaan pembangunan perumahan nasional di luar kredit program FLPP yang hampir 100 persen merupakan dukungan BTN," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Ciputra Group, Candra Ciputra menyambut baik kerjasama dengan BTN tersebut. Dia bahkan berharap, kerjasama ini dapat mendorong penjualan produk hunian Ciputra Group hingga 10 ribu unit di seluruh Indonesia.

"Tentu, konsumen yang akan menikmati suku bunga 6,75 persen ini. Ini sangat menarik," papar Chandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com