Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Desain Museum Einstein di Jerusalem

Kompas.com - 12/06/2013, 14:55 WIB

KOMPAS.com — Atas usaha patungan antara Presiden Israel, Kantor Perdana Menteri Israel, serta Universitas Hebrew di Jerusalem, Foster + partners mendesain konsep bangunan terbuka dan sejuk untuk Museum Einstein di Jerusalem. Museum ini nantinya sebagai bagian dari kampus Universitas Mount Scopus, yang merupakan pusat studi tentang Yahudi.

Rencananya, Museum Einstein akan dibangun sebagai pusat pembelajaran motivasi sebagai rasa untuk mengungkapkan penghargaan atas jasa-jasa peneliti kelahiran Jerman itu pada dunia, terutama pada kebangkitan dunia penelitian dan budaya.

Foster + partners, firma arsitektur asal Inggris itu, mengaku terkesan dengan upayanya mendesain museum ini. Kesan ini muncul melalui volume bulat pada kursi-kursi di bagian utama bangunan museum.

Berfungsi sebagai tempat pertunjukan besar berbentuk elips atau disebut sebagai amphitheater, ruang duduk terbuka ini akan dibuat menghadap langsung ke cermin giroskop yang bisa berputar dan mengambulkan sinar matahari dari permukaannya ke layar berwarna gelap. Hal ini serta-merta akan menampilkan pertunjukan sendiri berupa efek alami pencahayaan yang bersinar di atas gedung museum. Kemudian, pada gilirannya, permukaan cermin itu juga akan menghasilkan satu bentuk kanopi di atas areal pameran museum ini.

Sebetulnya, tema mendasar permainan cahaya itu kemudian berlanjut pada penerapan teknik penerangan di masing-masing ruang pameran dan telah menyatukan nuansa interior museum ini dengan baik, seolah ingin menonjolkan kehebatan teori-teori sains dari Albert Einstein.

Struktur bangunan museum ini dibuat dari susunan batu, yang bila dilihat dari beberapa sudut berbeda akan menampilkan wajah Albert Einstein. Museum ini sengaja dibuat "menyorotkan sinar terang" sebagai simbol pencapaian dan kontribusi besar Einstein pada bidangnya.

Saat ini, beberapa gambar model bangunan museum ini tengah ditampilkan di Arts Summer Exhibition di London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau