Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu... Jangan Asal Memutuskan Berbisnis Properti Sewa!

Kompas.com - 06/06/2013, 12:55 WIB

Sebagai gambaran, Anda membeli apartemen Rp 440 juta, harga sewa Anda minimal sebesar Rp 440 juta x 12 persen, ekuivalen Rp 52,8 juta per tahun atau Rp 4,4 juta per bulan. Anda bisa membuka pintu negosiasi dengan calon penyewa yang hendak membayar sewa di depan sekaligus selama satu tahun.

Menyusun kontrak sewa

Setelah meriset harga sewa dan menentukan tarif sewa properti milik Anda, kini tiba saat menyusun draf kontrak sewa. Isi draf kontrak selain memuat tarif sewa dan skema pembayaran: apakah setahun sekali, atau per kuartal atau per bulan. Kontrak juga memuat persyaratan menjadi penyewa, mulai dari persyaratan standar, seperti identitas (KTP), lalu nomor kontak yang bisa dihubungi, dan kontak darurat. Anda bisa mensyaratkan penempatan deposit bernilai tertentu sebagai dana darurat ketika ada kerusakan pada unit yang disewakan.

"Saat si penyewa tidak mengganti, Anda bisa menggunakan deposit itu," kata Dini.

Jangan lupa, draft kontrak sewa juga perlu memuat perjanjian terkait biaya rutin. Pastikan di awal, apakah tarif sewa yang Anda pasang itu sudah termasuk biaya perawatan, biaya listrik, air, dan fasilitas lain (Baca:   Catat... "Aturan Main" ketika Anda Menyewakan Rumah!).

Mulai pasarkan!

Memanfaatkan jasa pemasaran properti online termasuk yang paling efektif. Bisa lewat situs jual beli dan sewa properti yang kini mewabah, atau membuat domain situs sendiri jika unit yang Anda tawarkan cukup banyak pilihannya. Anda juga bisa memakai jasa marketing developer, terutama untuk apartemen atau ruko.

"Biayanya berkisar 5 persen dari harga sewa per bulan," kata Dini.

Jasa broker properti juga bisa Anda manfaatkan. Pilihan ini juga membutuhkan biaya. Fee broker properti asumsikan sekitar 2,5 persen - 3 persen. Prita menilai, memakai jasa agen atau koordinator marketing properti lebih efektif.

"Itu untuk menghindari kesulitan dalam melayani calon penyewa," katanya.

Anda juga bisa memilih kondominium hotel karena urusan pemasaran sudah ditangani manajemen pengembang. Itulah pemanasan yang harus Anda lakukan sebelum mengambil keputusan berinvestasi properti sewa. Selamat berbisnis!

(Ruisa Khoiriyah, Christine Novita Nababan)

Baca juga: Yuk... Menghitung Cicilan KPR yang Ideal!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com