Pertimbangkan kondisi kantong
Untuk menyewakan properti, Anda tentu harus punya aset berupa properti. Jika saat ini sudah memiliki modal tersebut, mungkin persiapan yang harus Anda susun tidak terlalu rumit dan banyak. Anda tinggal memoles si calon mesin uang agar layak disewakan.
Anda juga perlu menentukan tarif sewa, mengantisipasi biaya-biaya yang timbul dari kegiatan penyewaan, seperti biaya perawatan dan sebagainya, juga biaya promosi untuk mencari penyewa. Ingat, semua itu butuh ongkos. Maka, pastikan besar biaya atau modal yang harus Anda keluarkan di awal usaha tersebut tidak mengganggu arus kas kocek Anda. Apalagi, sampai mengganggu tujuan keuangan yang sudah Anda jalankan selama ini, seperti dana pendidikan atau dana pensiun.
Lain cerita jika saat ini Anda baru sebatas berniat membeli properti untuk kelak disewakan. Pekerjaan rumah alias PR yang harus Anda selesaikan tentu lebih banyak.
Ambil contoh, apakah pembelian melalui KPR atau tunai langsung, atau tunai bertahap? Jika pilihan Anda KPR atau KPA, tentu harus menyiapkan dana untuk uang muka. Apakah dana itu sudah ada? Jangan lupa, KPR dan KPA juga berbuntut biaya-biaya lain yang harus ditanggung seperti biaya administrasi, asuransi, sertifikat, pajak, dan sebagainya.
"Bagaimana Anda mengumpulkan dana tersebut? Jika memakai dana menganggur pastikan tidak mengganggu arus kas dan rencana keuangan lain," saran Dini.
Ingat, batas maksimal cicilan utang adalah 30 persen dari total penghasilan bulanan Anda. Sementara itu, menurut Prita Ghozie, perencana keuangan ZAP Finance, Anda pun harus mencermati skema pinjaman, utamanya tingkat bunga dan penalti jika pelunasan dipercepat.
"Pemasukan sewa bulanan harus dapat menutup cicilan dan biaya perawatan properti," kata Prita.
Pilih target pasar
Menentukan target pasar atau calon penyewa merupakan langkah sangat penting karena berimplikasi pada banyak hal. Pertama, jenis properti yang hendak Anda sewakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.