Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu... Jangan Asal Memutuskan Berbisnis Properti Sewa!

Kompas.com - 06/06/2013, 12:55 WIB

"Bagaimana Anda mengumpulkan dana tersebut? Jika memakai dana menganggur pastikan tidak mengganggu arus kas dan rencana keuangan lain," saran Dini.

Ingat, batas maksimal cicilan utang adalah 30 persen dari total penghasilan bulanan Anda. Sementara itu, menurut Prita Ghozie, perencana keuangan ZAP Finance, Anda pun harus mencermati skema pinjaman, utamanya tingkat bunga dan penalti jika pelunasan dipercepat.

"Pemasukan sewa bulanan harus dapat menutup cicilan dan biaya perawatan properti," kata Prita.

Pilih target pasar

Menentukan target pasar atau calon penyewa merupakan langkah sangat penting karena berimplikasi pada banyak hal. Pertama, jenis properti yang hendak Anda sewakan.

Tentu saja, jika target pasar Anda adalah mahasiswa, membeli unit apartemen tipe studio lebih tepat ketimbang membeli unit lebih besar dan lengkap. Sebaliknya, jika target pasar Anda adalah para ekspatriat, maka belilah residensial (landed house) yang lengkap dengan kolam renang.

Sementara itu, jika Anda mengincar pebisnis, memilih ruko atau rukan tentu lebih cocok. Prita menambahkan, untuk properti apartemen, pasar di Indonesia lebih menyukai tipe yang berisi dua kamar.

Kedua adalah penentuan lokasi. Lokasi properti di dekat pusat pendidikan seperti sekolah atau universitas tentu lebih pas jika Anda menyasar pasar dari kalangan mahasiswa. Sebaliknya, jika target Anda adalah pekerja, entah lokal maupun asing, ada baiknya memilih lokasi dekat dengan pusat bisnis atau industri.

Riset harga sewa

Setelah Anda sudah memastikan siapa target pasar atau calon penyewa unit properti Anda, langkah selanjutnya adalah menentukan harga sewa. Riset harga sewa mutlak harus dilakukan. Anda bisa memanfaatkan kecanggihan internet untuk mengakses informasi harga penyewaan. Misalnya, dengan menengok situs jual beli dan sewa properti yang menjamur saat ini.

Selain itu, jangan lupa melihat tetangga kanan-kiri yang menyewakan unit serupa. Tentukan juga, properti yang akan Anda sewakan itu tergolong non furnished alias tanpa perabot, semi furnished, atau lengkap dengan perabot? Faktor ini turut menentukan harga sewa properti Anda.

Hitung tarif sewa

Prita menegaskan, potensi keuntungan dan risiko investasi dari properti yang kita sewakan, perlu dihitung cermat. Tentukan berapa target return sewa berikut rerata kenaikan tarif sewa. Itu perlu untuk melihat nilai wajar properti milik Anda (Baca: Catat... "Aturan Main" ketika Anda Menyewakan Rumah!).

Sementara menurut Dini, untuk menentukan tarif sewa Anda bisa mengacu pada tingkat kapitalisasi properti yang kita sewakan.

"Rata-rata tingkat kapitalisasi properti rumah adalah 3 persen sampai 5 persen, sedangkan apartemen sekitar 7 persen sampai 12 persen. Itu tergantung dari lokasi juga," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com