Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sepuluh Pengembang Teraktif 2013

Kompas.com - 06/06/2013, 12:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - BCI Asia, pemasok data dan informasi terkait industri konstruksi, kembali menganugerahkan penghargaan kepada sepuluh pengembang properti paling aktif. BCI Asia Top 10 Awards 2013 kali ini merupakan gelaran yang kesembilan dan akan dilaksanakan pada 11 Juni mendatang.

Selama sembilan kali penganugerahan, terdapat beberapa perubahan kriteria penilaian. Tahun ini, selain nilai proyek/pengembangan (project value), juga rating sertifikat hijau (green certificate rating). Keduanya dikombinasikan secara agregat dari proyek yang sedang dalam tahap konstruksi selama setahun penuh, sepanjang 2012.

Menurut Chairman BCI Asia, Matthias Krups, penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen untuk membentuk lingkungan binaan di masa depan dan memungkinkan pasar untuk lebih memahami peran penting mereka sebagai pengembang dan dampak proyek yang dikembangkan baik secara sosial dan lingkungan.

"Dari semua hal itu, yang terpenting adalah pembangunan yang berkesinambungan tanpa mengabaikan keselarasan dengan lingkungan. Hal ini direpresentasikan ke dalam konsep pengembangan hijau dalam berbagai aspek," imbuh Matthias.

Dalam penganugerahan kali ini, tercatat proyek properti yang sedang dalam tahap konstruksi selama 2012 senilai 1,36 miliar dollar AS atau setara Rp 13,2 triliun. Anjlok drastis dari tahun sebelumnya dengan nilai 2,5 miliar dollar AS (Rp 24,4 triliun). Selain penurunan nilai proyek, daftar 10 pengembang teraktif tahun ini juga sangat mengejutkan. Terdapat nama-nama baru macam Wika Realty, Jaya Real Property, dan Jakarta Setiabudi Internasional. Mereka "menggeser" Lippo Karawaci, Pakuwon Jati dan Agung Sedayu Group. Ketiga pengembang tersebut tengah membangun beberapa superblok dengan senilai triliunan rupiah.

Berikut pengembang teraktif peraih penghargaan BCI Asia Top 10 Awards 2013.

Agung Podomoro Land

Pengembang ini dinilai berdasarkan proyek Kuningan City dan Podomoro City dengan agregat nilai investasi sebesar Rp 4,5 triliun.

Alam Sutera Realty

Berbeda dengan Agung Podomoro Land, Alam Sutera Realty tengah mengerjakan portofolio komersial berupa ruko Crystal Lane dan The Prominence serta klaster terbaru Sutera Renata (Aruna). Rentang harga jual yang dipatok Rp 2,5 miliar-Rp 5,6 miliar.

Ciputra Group

Imperium properti ini masuk daftar sepuluh teraktif karena kontribusi pengembangan Ciputra World Jakarta 2 untuk kondominium The Orchard Satrio, Bizpark Commercial Park 2 dan Citra Garden Botanical Garden.

Intiland Development

Pengembang ini merogoh kocek senilai Rp 5 triliun untuk membangun South Quarter, 1 Park Avenue dan Aeropolis yang masuk dalam kriteria penilaian BCI Award.

Jakarta Setiabudi Internasional

Apartemen servis Setiabudi SkyGarden senilai Rp 1 triliun dan komitmen mereka melalui proses konstruksi hijau dinilai sebagai kekuatan utama.

Jaya Real Property

Pengembang ini tengah membangun Bintaro Jaya X Change dengan nilai proyek Rp 600 miliar.

Paramount Land Development

Beberapa proyek baru tengah dikerjakan pengembang yang berbagi lahan dengan Summarecon Agung ini. Antara lain, Paramount Skyline Complex yang mengintegrasikan apartemen, hotel dan fasilitas pendidikan dalam satu kawasan di Gading Serpong.

Sinarmas Land

Gurita bisnisnya tersebar di seluruh Indonesia. Tahun ini, mereka membangun klaster anyar De Crassia di De Park, BSD City, Grand City Residence 2 di Balikpapan, dan ruko Concordia di Kota Wisata, Cibubur.

Summarecon Agung

Penjualan Sherwood Residence, SKG Retail dan klaster Lotus di Summarecon Bekasi, berkontribusi terhadap pendapatan pengembang ini sebesar Rp 3,5 triliun. Ketiga properti ini akan diserahterimakan bertahap tahun ini.

Wijaya Karya Realty

Salah satu BUMN properti ini aktif melansir proyek baru. Tahun 2012 mereka menggarap lima apartemen di Jakarta, Bandung dan Manado.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com