Oleh Linda Kho
KOMPAS.com - Fengsui didefinisikan secara harafiah sebagai Angin dan Air. Energi mengalir bersama dengan angin, sementara air menampung energi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan tata letak bangunan berfengsui bagus, pengaturan angin dan peletakan air harus tepat.
Memang, meskipun angin dan air dalam fengsui merupakan satu kesatuan tak terpisahkan, hal terpenting hanya dijelaskan di sini adalah hal-hal yang berhubungan dengan air, seperti kolam ikan atau aquarium.
Kolam merupakan salah satu ornamen pelengkap sebuah bangunan yang masih sangat digemari. Hampir setiap rumah memiliki sebuah kolam atau setidaknya aquarium jika lahan di dalam rumahnya terbatas.
Pada sebuah bangunan, peletakan komposisi air secara benar akan memberikan dampak positif bagi penghuninya. Sebaliknya, peletakan yang keliru berpotensi memunculkan sejumlah masalah.
Semakin besar massa air, semakin besar dampaknya, baik itu dampak positif maupun negatif. Berikut beberapa prinsip umum tentang pengelolaan kolam:
- Kolam harus dikelola selalu bersih (jernih). Kotornya kondisi air dan isi kolam menjadi sumber energi Yin yang berdampak buruk bagi penghuni bangunan.
- Jika terletak dekat dengan kamar tidur, kolam tidak perlu mengeluarkan suara yang keras (percikan airnya).
- Kolam tidak boleh terletak di sektor tengah bangunan karena berisiko terkena penyakit jantung.
- Untuk quarium besar ada baiknya tidak diletakkan di dalam kamar. Fishbowl ataupun segelas air tidak perlu dirisaukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.