Jakarta Kekurangan Gedung Pameran

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesatnya industri meeting, incentives, conference and exhibition (MICE) di Jakarta, rupanya tak dibarengi dengan pengadaan tempat (venue) kegiatan acara yang representatif. Ibukota negara saat ini hanya mengandalkan Jakarta Convention Center (JCC) dan Jakarta International Expo (JIEX). Sementara dalam kalender event yang dicatat Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) terdapat lebih kurang 100 kegiatan pameran hingga akhir 2013.

Dikatakan Ketua Umum Asperapi Effi Setiabudi, Jakarta butuh lebih banyak gedung pameran representatif. Tak harus luasan bangunannya hingga mencapai ratusan ribu meter persegi seperti di Singapura Expo, Shanghai International Convention Center, IMPACT Arena, Exhibition and Convention Center atau Hong Kong Convention and Exhibition Center.

"Kendati gedung pameran yang luas juga perlu, namun yang terpenting adalah kita mempunyai banyak pilihan agar event-event international seperti conference dan exhibition yang berkualifikasi B2B (Business to Business) dapat sering berlangsung," ujar Effi kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Lebih lanjut Effi memaparkan, betapa besar implikasi positif yang ditimbulkan jika kegiatan B2B ini sering digelar. B2B akan menghasilkan sebuah kesepakatan bisnis (transaksi-transaksi jangka panjang), berupa belanja modal atau investasi yang realisasinya bisa berupa ekspansi pabrik baru, pengembangan infrastruktur jalan, telekomunikasi dan lain-lain.

"Gelaran pameran B2B memang tidak secara langsung dapat menghasilkan transaksi komersial (B2C) yang terjadi secara harian selama pameran berlangsung, namun ia menjanjikan potensi luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi Nasional. Bisa dipastikan pameran B2B ini berdampak signifikan terhadap melonjaknya serapan angkatan kerja, karena ia padat karya," imbuh Effi seraya menambahkan contoh gelaran B2B adalah Infrastructure Summit.

Sayangnya, hingga 20 tahun usia "meleknya" industri MICE Indonesia, tak kunjung juga memiliki gedung pameran serepresentatif Singapore Expo (Singex) yang memiliki luas bangunan 100.000 meter persegi. Menurut data yang dipublikasi International Congress and Convention Association (ICCA), Singex merupakan salah satu langganan penyelenggaraan kegiatan asosiasi dunia ini, khususnya yang berklasifikasi B2B.