Toyota Group Resmi Lebarkan Bisnis Properti di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Imperium bisnis asal Jepang, Toyota Group, melalui Toyota Housing dan Toyota Tsusho, secara resmi melebarkan sayap bisnisnya di sektor properti Indonesia. Hal itu ditandai dengan penandatanganan PPJB atas lahan seluas 7.000 m2 di Lippo Cikarang, Bekasi, Senin (20/5/2013).

Menurut Group Leader Overseas Project Promotion Group Living and Healthcare Department Toyota Tsusho Corporation, Tsuyoshi Matsuo, ketertarikan mereka memasuki pasar Indonesia sudah dimulai beberapa tahun silam.

"Kami mulai melakukan studi fisibilitas sejak 3 tahun lalu. Kami mengincar kawasan-kawasan yang sedang berkembang, seperti Bekasi (Cikarang) dan Karawang," ujar Matsuo.

Toyota memandang pasar properti Indonesia sebagai peluang yang harus dimanfaatkan secara maksima, terutama sektor properti komersial seperti apartemen servis dan perkantoran. Untuk apartemen servis, lanjut Matsuo, pihaknya mengincar ekspatriat asal Jepang yang bekerja di kawasan-kawasan berkembang tersebut. Jumlah ekspatriat Jepang diprediksi akan meningkat bila Toyota Otomotif, anak usaha Toyota Group, merealisasikan rencana pembangunan pabrik baru seluas 150 hektar di Karawang.

Hal serupa juga berlaku pada Tokyu Land, perusahaan yang memang bisnis intinya properti. Setelah membangun perumahan di Bekasi, Tokyu Land membidik pasar apartemen dan perkantoran di kawasan pusat Jakarta.

"Setelah kerjasama dengan Lippo Karawaci, kami telah menjalin hubungan dengan Jakarta Setiabudi International (JSI) untuk pengembangan apartemen dan perkantoran di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Director Tokyu Land Indonesia, Kotaro Terajima.

Sebelumnya, Tokyu Land telah berkolaborasi dengan JSI mengembangkan apartemen servis Setiabudi SkyGarden. Ke depan mereka segera mengembangkan gedung perkantoran dan fasilitas lainnya. Sedangkan Toyota, pasca kerjasama dengan Lippo Karawaci di Cikarang, akan membangun apartemen dan perkantoran di CBD Jakarta.

"Kami membuka peluang kerjasama dengan pengembang selain Lippo Karawaci," tandas Matsuo.

Baca: Peluang Menarik Investor Asing