Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Entaskan Kemiskinan dengan Arsitektur!

Kompas.com - 16/05/2013, 17:19 WIB

KOMPAS.com - Memperbaiki kawasan kumuh dan padat penduduk tak harus melalui retorika politik yang penuh intrik. Kompetisi rancangan ruang kota, bisa menjadi salah satu cara efektif bagaimana menata kawasan kumuh yang baik sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Adalah Interface Reconnect, desainer sekaligus produsen material yang menggagas sebuah kompetisi dengan tujuan utama menciptakan kawasan di perkotaan secara lebih baik. Mereka menggelar Kompetisi Desain "Biopholic" awal tahun lalu dan meminta publik untuk untuk memasukkan prinsip-psrinsip dasar "biopholic" ke dalam rancangan interior dan ruang-ruang perkotaan.

Kompetisi tersebut direspon secara positif ditandai dengan banyaknya karya desain yang masuk ke meja Interface. Karya-karya tersebut kemudian diunggah melalui situs jejaring media sosial yang dapat diakses seluas-luasnya oleh publik.

Terdapat 6 finalis dengan jumlah pemilih terbanyak yang dinilai oleh panel juri. Panel juri ini terdiri atas beberapa ahli di industrinya masing-masing, seperti Robert D Fox yang mewakili Fox Architects yang berbasis di New York, Direktur Editorial Indesign Publishing Sydney, Paul McGillick, dan Richard Weston seorang profesor arsitektur di Welsh School of Architecture, Cardiff University Wales.

Mereka memilih satu karya sebagai pemenang kompetisi yakni Rebolo Eco Park karya Jesus Pertuz asal Paris, Perancis. Rebolo sendiri merupakan kawasan paling kumuh yang dihuni masyarakat berpendapatan rendah di Barranquilla, Colombia. Keamanan, kemiskinan dan akses kesetaraan, masih menjadi kendala utama.

Jesus merancang Rebolo Eco Park dengan tujuan merevitalisasi seluruh lingkungan melalui rehabilitasi kanal dari serangan badai air dalam sebuah rancangan taman alam yang indah. Taman inilah yang menjadi medium penghubung antara pusat kota dan daerah aliran sungai yang dihuni oleh penduduk miskin tersebut.

"Saya merancang proposal ini untuk membantu memperbaiki kualitas hidup mereka dengan mempromosikan kohesi sosial dan keterpaduan lingkungan. Mengembalikan kebanggaan dan martabat mereka sebagai manusia yang memiliki hak yang sama untuk hidup layak," ujar Jesus.

Selain keenam finalis tersebut, panel juri juga memberikan penghargaan untuk beberapa karya yang laik dijadikan sebagai contoh desain yang terinspirasi "biophilia".

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau