Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 200 Juta, Apartemen Kelas Menengah Tumbuh di Jakarta Selatan

Kompas.com - 10/05/2013, 10:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunian vertikal terus berkembang di pinggiran selatan Jakarta. Setelah Depok, pertumbuhan hunian jangkung, khususnya apartemen, juga tumbuh di kawasan Lenteng Agung. 

Salah satu ikon baru hunian vertikal tersebut adalah LA City Apartment. Keberadaan proyek tiga menara apartemen ini dikembangkan oleh PT Spekta Properti Indonesia di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi pelaku bisnis yang beraktivitas di area pusat bisnis TB Simatupang dan Depok.

"Ditinjau dari aspek lokasinya, proyek properti ini bisa menjadi penopang kedua pusat kawasan bisnis itu. Apalagi, kawasan Lenteng Agung sudah dilengkapi prasarana dan sarana transportasi publik sehingga layak untuk menjadi pilihan mendirikan hunian vertikal," ujar Direktur Marketing PT Spekta Properti Indonesia, Guntar Somawidjaja, di sela perhelatan REI Expo 2013 di Jakarta Convention Center, Jumat (10/5/2013).

Dengan dukungan lokasi itu, lanjut Guntur, pihaknya berharap proyek properti ini bisa menjadi pilihan berinvestasi. Daya tariknya pun cukup menggiurkan, karena harga yang ditawarkan Spekta hanya di kisaran Rp 200 juta.

"Saat ini sudah terjual 50 persen," tuturnya.

Sesuai rencana, proyek hunian jangkung yang dibangun di area seluas 1,5 hektare ini menyediakan 998 unit yang dibangun di 24 lantai pada tiga menara apartemen. Selama berlangsungnya REI Expo, Spekta menawarkan kemudahan proses one day approved kredit pemilikan apartemen (KPA) serta potongan harga.

Tahun ini, berdasarkan riset konsultan properti internasional Jones Lang LaSalle, Jumat (19/4/2013) silam, minat pembelian apartemen pada kuartal pertama 2013 masih tinggi terbukti dengan adanya penjualan hingga lebih dari 4.300 unit. Dengan demikian, jumlah pembelian unit apartemen pada 2013 ini telah mencapai lebih dari sepertiga jumlah pembelian sepanjang 2012 padahal tahun 2013 baru berjalan beberapa bulan. Tak heran, pihak pengembang tetap gencar dalam meluncurkan proyek baru.

"Sebanyak 2.800 unit mulai dipasarkan dalam triwulan ini, mayoritas segmen kelas menengah," kata Kepala Riset Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus.

Kesiapan pembangunan

Direktur Teknik PT Spekta Properti Indonesia, Ahsanul Haq, mengatakan, rencana pembangunan LA City Apartement sudah dilaksanakan sejak berdirinya tower crane di tapak proyek. Hal itu dilakukan seiring diterbitkannya izin prinsip dari Pemprov DKI Jakarta terkait proyek properti tersebut, antara lain Surat Izin Peruntukan dan Penggunaan Tanah (SIPPT) Nomor 277/-1.771.534 dan Surat Izin Pelaku Teknis Bangunan (SIPTB) Nomor 0984/P/LAK-A/DPPB/-1/2012.

Ahsanul mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan land development untuk pengerjaan pondasi seiring disetujuinya kajian teknis proyek dalam sidang Tim Penasihat Konstruksi Bangunan (TPKB) dan Tim Penasihat Instalasi Bangunan (TPIB). Selain itu, pihak Spekta juga menerapkan konsep pembangunan properti ramah lingkungan melalui pembangunan waduk (retention pond) sebagai tempat penampungan sekaligus pengendali air permukaan di kawasan tersebut.

"Keteraturan dan keseimbangan drainase makro kota juga ikut menjadi fokus perhatian. Buktinya, kami melakukan perbaikan saluran air sekunder hingga menuju sungai Ciliwung," ujarnya.

Ia mengatakan, hal itu seiring hasil kajian tim teknis Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi DKI Jakarta yang menganjurkan agar pengembang LA City melakukan perbaikan sarana prioritas dalam pengolahan air lingkungan.

"Dengan pertimbangannya bahwa kawasan Lenteng Agung banyak catchment area atau area genangan air. Hal ini juga kami sinergikan dengan program Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam perbaikan saluran kota," urai Ahsanul.

Sementara itu penghijauan kawasan, pihaknya juga menanam tanaman spesifik asal Jakarta di sekitar lokasi proyek. Pelestarian tanaman khas Jakarta ini melengkapi konsep Herritage Park yang didirikan di area seluas 5.000 meter persegi.

"Ini sebagai pengembangan konsep green building," kata Ahsanul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau