Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memainkan Efek Lampu di Apartemen Mungil

Kompas.com - 08/05/2013, 17:56 WIB

KOMPAS.com - Lampu dapat memberikan efek yang begitu dramatis pada ruangan berukuran besar, apalagi pada ruangan berukuran kecil. Salah satu bukti nyata pengaruh lampu tersebut ada pada proyek "Spectral Apartment" di Levallois, Paris, Perancis.

Proyek "Spectral Apartment" merupakan proyek renovasi yang dilakukan oleh perusahaan arsitektur asal Paris, Betillon/Dorval-Bory. Proyek tersebut melibatkan apartemen seluas 20 meter persegi yang hanya memiliki sedikit akses ke sinar matahari. Untuk itulah, klien Betillon meminta perusahaan ini mengatasi masalah seputar kurangnya cahaya.

Betillon mengatasi masalah itu dengan cara memberikan perhatian lebih pada indeks warna rendering (CRI). Indeks warna ini merupakan sistem internasional yang digunakan untuk menilai kemampuan lampu menampilkan warna. Semakin tinggi CRI (dalam skala 0-100), semakin kaya warna yang dapat muncul. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat CRI cahaya, maka ia mampu menampilkan warna sesuai dengan sebenarnya.

Sementara itu, lampu dengan tingkat CRI rendah mampu "menghilangkan warna". Lampu-lampu dengan tingkat CRI rendah umumnya merupakan lampu jalan yang berwarna kekuningan. Adapun lampu fluorescent tergolong lampu dengan CRI tinggi.

Dengan dasar ini, arsitek Phillipe Rahm memiliki ide untuk mengeksplorasi kualitas spektral. Ia menggunakan dua sumber cahaya, yang tinggi dan rendah tingkat CRI-nya.

Salah satu jenis lampu yang ia gunakan adalah natrium bertekanan rendah (LPS). Lampu berwarna oranye tersebut memiliki tingkat CRI sangat rendah. Lampu yang digunakan sebagai lampu jalan tersebut memang selama ini menyulitkan polisi dalam berpatroli karena hampir mustahil dapat mengenali warna mobil dengan benar. Selain itu, lampu ini juga menggunakan lampu fluorescent untuk bagian lain apartemen.

Dalam proyek ini, langkah pertama dilakukan adalah membagi apartemen sesuai kebutuhan cahayanya. Ruang-ruang seperti dapur dan ruang keluarga dinyatakan sebagai ruang-ruang yang membutuhkan pengenalan warna. Sementara kamar tidur dan kamar mandi merupakan ruang-ruang yang cukup hanya dengan menggunakan pencahayaan monokromatik.

Tinggi dan rendahnya CRI juga menjadi elemen penting dalam komposisi ruang. Di satu sisi, lampu-lampu dengan tingkat CRI mencapai 90 CRI (940 tube fluorescent) dengan temperatur netral (4000K) ada di apartemen ini, sedangkan lampu-lampu LPS dengan tingkat CRI mencapai nol juga tersedia.

Masing-masing sumber cahaya memproduksi 16.000 lumen. Penggunaan kedua jenis lampu ini membantu membentuk ruang, tanpa mendikte pemiliknya.

Sirkulasi dan jalur pergerakan penghuni sengaja dibuat terbuka. Pemilik hanya "digiring" mengikuti komposisi logika dari lampu-lampu tersebut. Kedua jenis lampu memiliki tombol penyala berbeda. Maka, pemilik dapat memilih lampu mana yang akan mereka gunakan.

Baca juga: Cari Rumah Rp 200 Jutaan? Kunjungi REI Expo 2013!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com