Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Loak, Harga Miring Kualitas Bersaing

Kompas.com - 06/05/2013, 13:46 WIB

KOMPAS.com - Tidak selamanya furnitur baru dan mahal merupakan solusi terbaik bagi dekorasi rumah Anda. Tidak ada jaminan bahwa furnitur baru tersebut dapat tampil cantik di dalam rumah. Karena itu, sebelum memutuskan "berburu" furnitur baru, sebaiknya Anda membuka semua kemungkinan dan mengunjungi berbagai tempat, termasuk pasar loak.

Dengan harga "miring", Anda bisa mendapatkan furnitur unik dan cantik dari pasar loak. Namun, sebaiknya Anda mempersiapkan diri sebelum mengunjungi pasar loak.

Berikut ini tips untuk Anda dalam berbelanja furnitur di pasar loak.

1. Anda tentu sulit memprediksi keadaan yang akan terjadi di pasar loak. Namun, Anda dapat menyiapkan berbagai hal untuk mengantisipasi keadaan tersebut. Pertama-tama, ajaklah seorang teman atau kerabat untuk memastikan Anda membuat keputusan tepat, kemudian tentukan perabot apa saja dibutuhkan, serta di mana ditempatkan.

Pastikan Anda mengetahui ukuran ruang dan perkiraan dimensi perabot yang akan dibeli. Jangan lupa, bawalah "meteran" untuk mengukur perabot di pasar loak. Buatlah daftar barang-barang yang Anda perlukan, lengkap dengan ukuran dan desain yang diinginkan. Hal ini mampu membantu Anda fokus dalam mencari barang-barang yang dibutuhkan.

Selain itu, jangan lupa gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Tinggalkan perhiasan berlebih di rumah. Siapkan berbagai keperluan, termasuk uang kontan, pembersih tangan, dan tissue. Pastikan Anda tidak membawa terlalu banyak barang.

2. Berada di pasar loak harus lebih awal. Jadilah orang pertama agar Anda bisa melihat semua barang yang tersedia. Jika memungkinkan, sembari menunggu kios-kios mulai membuka "pintunya" bagi pelanggan, cobalah berputar-putar dan melihat berbagai barang yang ditawarkan sebelum Anda membeli. Bersikaplah tenang, jangan terburu-buru membeli dan nikmatilah prosesnya.

Ketika menemukan perabot yang Anda cari, periksa benar-benar barang tersebut. Cobalah mengecek adanya karat, retak, atau kayu yang membusuk. Unsur terpenting adalah rangka yang menjadi kekuatan benda vintage. Bila cat mulai mengelupas, namun rangka barang tersebut masih utuh dan kuat, barang ini dapat Anda pertimbangkan. Biaya mengecat jauh lebih murah dan lebih mudah ketimbang memperbaiki rangka.

Hindari barang-barang yang memiliki tanda-tanda adanya jamur atau rayap. Selain itu, pertimbangkan juga adanya bau tidak sedap dari barang-barang tersebut. Pasalnya, bau tidak sedap pada barang belum tentu hilang meski Anda beri pengharum. Bau tersebut dapat membuat rumah tidak nyaman.

Terakhir, cobalah berpikir kreatif. Jika Anda menemukan barang-barang dalam kondisi baik, carilah kegunaan lain dari barang-barang tersebut. Namun, jangan lupa pertimbangkan juga jumlah biaya yang akan Anda habiskan untuk memperbaiki dan mempercantiknya. Sebagai contoh, Anda bisa membuat meja dari koper-koper tua yang unik.

3. Apa yang harus dicari? Berbagai hal bisa Anda dapatkan di pasar loak. Namun, pasar barang-barang bekas yang ada di Indonesia memiliki karakter berbeda dengan pasar loak di Eropa. Khususnya di Jakarta, Anda dapat mengunjungi pasar barang-barang bekas dengan berbagai kekhususan. Contohnya, pasar koper di Jalan Surabaya, pasar kamera bekas di Pasar Baru, dan jenis-jenis pasar lainnya.

Carilah meja unik, lampu-lampu cantik, dudukan lilin, atau ornamen-ornamen seperti piring-piring ornamental dan alat makan. Ketahui dulu apa yang ingin Anda cari, kemudian carilah di tempat tepat. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin sebelum berangkat. Selamat berbelanja!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau