KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pekan lalu memotret status kepemilikan rumah keluarga-keluarga yang berada di 12 kota besar. Sebanyak 27,5 persen responden yang merupakan keluarga muda, --dengan usia pernikahannya masih tergolong baru terhitung sampai 5 tahun, mengaku sudah memiliki rumah sendiri. Artinya, jika responden sudah menikah di usia 25 tahun, pada usia 30 tahun ia sudah memiliki rumah sendiri.
Soal membeli rumah, responden survei ini menyatakan, bahwa faktor keamanan menjadi pertimbangan utama (30,2 persen) dalam memilih lokasi rumah. Disusul kemudian oleh faktor kemudahan akses ke tempat aktivitas sehari-hari sebanyak 22,6 persen.
Selera dalam menata rumah pun disesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan. Pola masyarakat kini yang umumnya beraktivitas panjang di luar rumah membutuhkan desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan, yakni desain sederhana.
Dengan tipe mengarah pada rumah minimalis, sebagian besar responden (Baca: Geliat Rumah Para Keluarga Muda) umumnya menyiasati kondisi ruangan dengan memilik perabot pelengkap ruangan yang praktis dan mudah perawatannya. Tidak banyak perabot pelengkap diperlukan untuk mengisi rumah minimalis mereka. Akan tetapi, umumnya responden lebih berminat untuk melengkapi isi ruangan dengan perabot khas hunian minimalis, seperti foto pribadi dan keluarga, bunga atau lukisan.
Cermin di dinding atau kaca juga menjadi pilihan perabot pelengkap lain yang tak kalah diminati. Hal ini karena cermin atau kaca bisa memberikan kesan lebih luas pada ruangan.
Sebaliknya, responden cenderung menghindari penggunaan benda-benda yang membutuhkan tempat ekstra seperti patung, guci keramik, atau perabot kristal. Dengan penataan praktis seperti ini, tak mengherankan, hanya sedikit responden, yaitu sebesar 12 persen, yang menggunakan jasa konsultan atau desainer interior.
Berbagai pilihan, cara dan pertimbangan banyak dilakukan orang terhadap rumah mereka. Hal ini karena setiap orang pasti menginginkan rumahnya menjadi hunian yang nyaman dan menyenangkan. Rumah dengan fungsi pokoknya sebagai wadah berinteraksi, tempat untuk pulang setelah pergi sejauh dan selelah apapun. (BIMA BASKARA/LITBANG KOMPAS)
Baca juga: Geliat Rumah Para Keluarga Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.