Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih... 200 Unit Rusun untuk Kalangan Menengah Atas!

Kompas.com - 25/04/2013, 16:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto menuturkan ada empat program terkait pembangunan rusunami yang akan dijalankan bersama-sama dengan Pemprov DKI. Tahun ini Perumnas dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun 200 menara rumah susun sederhana milik (rusunawami) bagi warga menengah ke atas.

"Keempat program tersebut antara lain pembangunan rusunami di kawasan baru, peremajaan rusunami, pembangunan rusunami untuk penataan kawasan kumuh sekaligus optimalisasi aset-aset Pemda," tutur Himawan di Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Himawan mengungkapkan, setiap menara terdiri dari 20 lantai dengan jumlah 400 unit sehingga total keseluruhannya mencapai 36.000 unit. Untuk membangun satu tower, lanjut Himawan, diperlukan dana sebesar Rp 80 miliar.

"Saat ini, pembangunan rusunami di dua kawasan sudah mulai berjalan, yakni di Kemayoran dan Cengkareng. Program ini juga berkaitan dengan program Bedol RT di kawasan kumuh di Jakarta," ungkap Himawan.

Dia menambahkan, selain Kemayoran dan Cengkareng, rusunami tersebut juga dibangun di sejumlah lokasi lain, yaitu Kebon Kacang, Tanah Abang, dan Klender.

Terkait kerja sama tersebut, menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi, peran utama Pemprov DKI adalah memberikan kemudahan perizinan, seperti izin koefisien dasar bangunan (KDB) dan izin koefisien luas bangunan (KLB). Sementara itu, urusan penyediaan lahan berada di tangan Perumnas.

"Diharapkan ke depannya bukan hanya Perumnas yang memiliki inisiatif seperti ini, tetapi juga dari pihak lain, yaitu swasta atau badan usaha milik negara (BUMN) lainnya," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat.

"Kami sudah mengadakan sebanyak tiga kali pertemuan dengan pihak Perumnas. Akhirnya, kami sepakat untuk bersama-sama membangun 200 tower rusunami di Jakarta," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau