Catat... Beberapa Cara Mendekorasi Dinding Interior!

KOMPAS.com - Banyak cara dilakukan untuk mengolah interior dinding. Mulai dari penggunaan cat hingga aksesoris bisa Anda aplikasikan. Anda hanya perlu menyesuaikan kenginan dananggaran yang tersedia.

Cat polos

Pemakaian cart polos umumnya dilakukan untuk semua dinding yang sudah diplester. Anda bisa memilih warnanya sesuai desain rumah dan selera.

Hanya, perlu diperhatikan pencahayaan alami atau sinar matahari langsung untuk mengaplikasi warna cat yang kontras atau gelap sebagai aksen. Jika dinding memiliki kelembapan tinggi, ada baiknya gunakan dulu pelapis antijamur dan aplikasikan cat dalam beberapa tahap agar hasilnya memuaskan.

Cat bertekstur

Khusus dinding di ruang-ruang yang memerlukan unsur dekoratif, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang tidur, Anda bisa mengaplikasikan cat tekstur. Hanya, sebaiknya aplikasikan pada satu atau dua bidang dinding saja, tidak seluruhan. Pasalnya, cat tekstur akan menampilkan efek sesak jika teksturnya terlalu kasar.

Wallcover

Pemakaian wallcover biasanya digunakan di kamar tidur atau ruang keluarga. Anda bisa memilih motif yang memberi kesan ceria pada kamar anak-anak atau suasana intim pada kamar tidur utama.

Ada baiknya, Anda memilih motif yang tak banyak warna untuk ruang keluarga. Hindari penggunaannya di ruang-ruang yang lembap atau sering terkena air.

Benda seni

And bisa memilih benda seni dengan ukuran, bentuk, dan warna sesuai bidang dinding. Ukuran terlalu lebar atau panjang akan memberi efek sempit pada dinding. Sebaliknya, jika terlalu kecil, keindahannya tak akan terlihat.

Komposisikan peletakannya dan disesuaikan dengan area dinding, terutama jika benda seni yang akan dipajang bukan cuma satu buah. Beri pencahayaan khusus berupa spotlight agar tampilannya benar-benar menonjol.

Lukisan atau mural

Kamar anak-anak bisa Anda tampilkan secara atraktif menggunakan dekorasi ruang dengan lukisan dinding yang dapat membangkitkan karakter. Jika lebih memilih mural atau lukisan besar yang menonjol pada dinding, Anda bisa mengaplikasikannya pada ruang khusus seni atau ruang keluarga atau ruang kerja yang cukup luas.

Sebagai catatan, ada baiknya Anda memberi warna lembut pada mural di ruang keluarga atau warna sama dengan dinding polos pada bagian lainnya. Sesuaikan desain lukisannya dengan karakter ruang. Misalnya, lukisan pemandangan di ruang untuk bersantai.

Keramik

Keramik adalah material paling banyak digunakan pada back panel atau dinding belakang kitchen set di dapur dan dinding bawah kamar mandi. Pilih keramik polos atau mozaik untuk back panel, sedangkan pada kamar mandi cukup kemarik polos dengan aksen lis.

Anda juga bisa melapiskannya mulai dari atas lantai sampai batas plafon di ruang mana pun yang berdinding lembap. Namun, cukup melapiskannya pada satu atau dua bidang dinding saja.

Ukuran keramik yang kecil mulai ukuran 10x5cm, 10x10cm, sampai maksimal 20x20cm akan memberi tampilan yang mampu menonjolkan unsur dekoratif. Jika menggunakan keramik ukuran besar, ada baiknya Anda memberi aksen pada nat atau garis bevel agar tampilannya tidak flat.

Batu alam

Penggunaan batu alam sebaiknya digunakan pada ruang-ruang khusus sebagai sudut atau ruang seni agar eksplorasinya lebih bebas. Jika diaplikasikan pada ruang fungsional, seperti ruang tamu atau ruang keluarga, ruang makan dan dapur, pilih batu alam bertekstur halus agar kesannya tak menyempitkan ruangan.

Pilih warna alami bebatuan yang netral, seperti paras yogya atau yang krem, tetapi hindari batu candi agar tak "menggelapkan" ruang. Sebaiknya, beri coating agar perawatannya lebih mudah.

Logam atau kaca

Melapis cermin atau kaca pada dinding harus diberi ruang antara agar kelembapan dinding tak masuk ke material ini. Ruang antara itu bisa digunakan untuk rangka sebagai tempat untuk menempelkan material tersebut.

Agar tampilan kaca atau cermin lebih indah, Anda bisa menambahkan bingkai. Bentuk dan penempatan bingkai pun dapat Anda kreasikan, seperti menyerupai jendela atau kisi-kisi, bukan cuma di keempat sisinya saja.

Sebaiknya, pelapisan material logam pun tidak untuk menutupi keseluruhan bidang dinding. Aplikasikan hanya pada bagian bawah saja atau sebagai lis untuk membuat tampilannya tak mendominasi sehingga ruang tak berkesan keras. Anda bisa mengkreasikan material logam pada dinding, seperti dibuat berlekuk-lekuk atau diolah jadi bertekstur, untuk melembutkan tampilannya.

Cerukan (niche)

Ruang dengan lahan terbatas dapat mengaplikasikan dekorasi dinding bercoak atau berupa cerukan (niche) ini. Dengan demikian, Anda sesungguhnya tak perlu rak atau lemari pajangan karena cerukan bisa berfungsi sebagai tempat memajang pernak-pernik.

Cerukan pada dinding dapat dibuat vertikal atau meninggi, bisa juga berukuran besar, misalnya 60cmx100cm, yang berfungsi sebagai rak. Beri pencahayaan pada cerukan untuk menambah keindahan pernak-pernik yang dipajang di sana.

Tonjolan atau ambalan

Anda bisa membuat ambalan jika dinding tak memungkinkan untuk dibobol atau dicoak. Dinding menjadi lebih fungsional dengan tambahan rak yang menempel itu. Fungsinya sebagai tempat memajang aneka aksesori ruang.

Ambalan bisa dibuat dari gipsum atau papan kayu. Perhatikan cara menempelkannya agar hasil memuaskan, misalnya dengan angker yang ditancapkan ke dinding. Jika menggunakan siku-siku sebagai penahan ambalan, pastikan tempelannya rapi.

Material ekspos

Umumnya material yang diekspos adalah batu-bata, beton ringan aerasi, gipsum, serta plester kamprot. Anda bisa mengaplikasikan pada ruang publik untuk menciptakan kehangatan.

Pilih material yang bagus dengan tampilan rapi dan presisi. Selain itu, perhatikan pemasangan material yang akan diekspos, terutama bagian finishing-nya. Kerapian merupakan kunci untuk memperoleh hasil terbaik. Beri coating yang sesuai karakter materialnya agar tampilan alami tercapai sesuai keinginan.

Permainan artwork

Anda bisa menyediakan ruang khusus untuk mendekorasi ruang dengan olahan dinding berupa artwork. Misalnya, studio atau ruang hiburan dan santai keluartga. Kreasi-kreasi seni, seperti dinding artifisial dari semen atau ukiran kayu dan logam, dapat diaplikasikan untuk membangun suasana seni yang kental atau untuk mendukung kebebasan Anda berekspresi.

Selamat berkreasi!