Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Rp 1,7 Miliar Paling Laku

Kompas.com - 16/04/2013, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Bukan tanpa alasan jika tahun 2013 ini para pengembang lebih gencar melansir produk-produk barunya ketimbang tahun lalu. Mereka rupanya telah membaca pola yang akan terbentuk di pasar jika pemerintah memproduksi sekaligus menerapkan aturan baru. Seperti pemberlakuan loan to value (LTV) KPR maksimal 70 persen yang efektif berlaku pada Maret 2012. Benar saja, pasar (dalam hal ini konsumen) hanya “terkejut” sesaat untuk lantas menyadari bahwa mereka tetap harus membuat keputusan; membeli rumah.

“Karena rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus diprioritaskan. Bagaimana pun cara memilikinya, dengan membeli atau menyewa. Kebutuhan rumah akan terus ada sepanjang kondisi pasar belum mencapai keseimbangan antara supply dan demand ,” ujar Senior Associate Director Research & Advisory Arief Rahardjo, Selasa (16/4/2013).

Konsumen, menurut riset Cushman and Wakefield, meminati produk rumah seharga Rp 1,4 miliar hingga Rp 2 miliar atau rata-rata Rp 1,7 miliar dengan luas bangunan 112 hingga 148 meter persegi dan luas tanah 112-144 m2. Ini artinya, preferensi konsumen Jadebotabek mengarah ke perumahan kelas menengah atas.

Dari total jumlah 15.851 unit, komposisi terbesar rumah terserap atau 28 persen di antaranya merupakan rumah-rumah yang dijual seharga rata-rata Rp 1,7 miliar. Sedangkan rumah kelas menengah seharga rata-rata Rp 1,1 miliar dan menengah-bawah seharga rata-rata Rp 680 juta, justru hanya terserap pasar 22% dan 8%.

Yang mengejutkan justru performa penjualan rumah kelas atas. Tercatat 27% atau 4.280 unit yang berpindah tangan ke konsumen. Padahal harga jualnya terbilang tinggi yakni rata-rata Rp 2,9 miliar.

Baca juga: Beratnya Hidup Miskin di Hongkong...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com