Relife Realty Tanam Rp 100 Miliar di Indonesia Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - Orientasi bisnis pengembang saat ini rupanya mengarah ke Indonesia Timur. Beberapa nama tenar macam Grup Ciputra dan Grup Sinarmas Land sudah mengincarnya sejak tiga tahun silam. Menyusul Grup Lippo yang lebih dulu memiliki portofolio kota baru Tanjung Bunga di Makassar, Sulawesi Selatan, seluas 1.000 hektar.

Grup Relife Realty tak mau ketinggalan, ikut secara aktif merambah pasar yang dinilai sangat potensial itu. Pengembang anyar yang baru berusia tujuh tahun ini mengalokasikan dana sejumlah Rp 100 miliar guna mengembangkan lahan di dua lokasi berbeda, Makassar (Sulawesi Selatan) dan Lombok (Nusa Tenggara Barat).

Di Makassar, mereka menjalin kolaborasi strategis bersama pengembang lokal dengan skema KSO. Keduanya menggarap integrated development dengan nilai investasi Rp75 miliar di atas lahan seluas 50 hektar. Proyek ini berisi perumahan, fasilitas pendidikan, perniagaan, pusat bisnis, boutique mall, dan fasilitas rohani.

Menurut Vice Presiden Relife Realty Bagus Mulia Irawan, konsep perumahan tersebut memiliki perbedaan signifikan dibanding perumahan sejenis yang telah dikembangkan para pendahulunya.

"Konsep perumahan ini memungkinkan terciptanya komunitas yang mandiri baik secara sosial, ekonomi maupun budaya. Tidak secara spesifik mengusung label syariah atau Islami, melainkan mengadopsi nilai-nilai yang dapat menstimuli para penghuni untuk berkegiatan lebih positif," jelas Bagus.

Sementara di Lombok, mereka membangun resort di atas lahan berijin prinsip seluas 320 Ha. Tahap awal yang sedang dikerjakan seluas 4 Ha. Serupa dengan  di Makassar, proyek bernama Svarga ini juga berbeda "genre" dengan resort sejenis.

"Kami lebih menekankan pada "pengalaman rohani", kontemplasi dan relaksasi. Untuk itu, segala jenis barang atau aktifitas negatif seperti alkohol terlarang di sini," ujar Bagus.

Svarga sendiri yang terdiri atas 25 unit villa, menghabiskan dana konstruksi sekitar Rp 25 miliar. Selain di Indonesia Timur, Relife Realty juga aktif mengembangkan kawasan-kawasan bernilai tinggi seperti Depok, Cileungsi, dan Bogor. Proyek teranyar mereka adalah Relife Greenville Cileungsi seluas 50 Ha yang berisi 1.000 unit.