Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

67 Gedung Baru Akan Hadir di Jakarta

Kompas.com - 10/04/2013, 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih kondusifnya iklim bisnis dan industri properti di Indonesia, diantisipasi serius oleh pengembang. Terutama mereka yang "bermain" di sektor perkantoran. Pengembang tersebut berlomba membangun commercial high rises dengan keunikan, spesifikasi dan kualitas yang mampu menarik minat investor.

Tak cuma pengembang lawas yang berbisnis inti properti, pengembang anyar pun tertarik menggarap pasar perkantoran yang ceruknya luas. Mereka bahkan berlatar belakang otomotif, keuangan dan perbankan, alat berat dan lain-lain. Sebut saja PT Kalma Propertindo Jaya, Grup Trakindo, Grup Total Bangun Persada, dan Signum Development.

Menurut laporan Colliers International, hingga 2016 mendatang akan dibangun 67 gedung perkantoran baru atau seluas 2,78 juta meter persegi di seantero Jakarta. Sebanyak 33 gedung di antaranya mengisi ruang-ruang di kawasan Segitiga Emas Jakarta. Tigapuluh empat gedung lainnya berada di luar pusat bisnis, seperti koridor Simatupang, Slipi, Pantai Indah Kapuk dan Kelapa Gading.

Koridor Sudirman mendapat jatah 13 perkantoran baru. Di antaranya 18 Office Park Tower A,B,C, Sinarmas MSIG Tower, Menara Selaras, Icon Tower dan World Trade Center Tower III.

Sementara empat lainnya mengisi kawasan Mega Kuningan. Mereka adalah Menara Prima 2, The Nobble House, Bahana dan World Capital Tower. Sebanyak 9 lainnya ada di bilangan Rasuna Said, serta masing-masing 3 dan 4 gedung di jalur Satrio dan Gatot Subroto.

Kawasan Simatupang menguasai distribusi perkantoran baru di luar pusat bisnis Jakarta. Di sini akan berdiri 20 gedung baru. Yang menarik, tak cuma gedung tunggal atau menara kembar, di wilayah yang secara administratif merupakan bagian dari Jakarta Selatan ini setidaknya terdapat tiga perkantoran yang dikembangkan secara multifungsi (superblok). Ketiganya adalah The Manhattan Square, Metropolitan Tower dan South Quarter. Masing-masing dikembangkan oleh Grup Sumber Mesin Raya, MD Development dan Intiland Development.

Sedangkan 14 menara perkantoran lainnya tersebar merata di Slipi (3), Kebon Jeruk (2), Puri Indah (2), S Parman, Pasar Minggu, Kalibata, Sunter, Pantai Indah Kapuk dan Kelapa Gading masing-masing satu menara perkantoran.

Menurut Director Colliers International Bagus Adikusumo, tahun 2015-2016 adalah masa-masa kritis. "Pengembang harus menyelesaikan pekerjaan konstruksi tepat waktu atau lebih cepat lebih baik. Sebab, setelah 2016, pasar  akan diwarnai kelebihan pasok yang ditandai berkurangnya permintaan," ucap Bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Eksterior
Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Berita
CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

Hunian
AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

Fasilitas
REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

Berita
Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Tips
Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Berita
Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Konstruksi
Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Ritel
[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com