Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pasrah dengan Rumah Seken!

Kompas.com - 02/04/2013, 11:08 WIB

KOMPAS.com - Membeli rumah seken bukan berarti Anda harus pasrah dengan keadaan rumah yang Anda taksir. Rumah seken juga dapat memberi keleluasaan mendekor dan menciptakan rumah impian Anda.

Namun, bila Anda masih memiliki beberapa pilihan, ada baiknmya perhatikan dahulu penerangan rumah tersebut sebelum menjatuhkan pilihan. Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda cek ulang:

Periksa arah hadap rumah

Cobalah mengecek arah hadap rumah Anda. Bukan soal fengsui, namun arah hadap rumah sangat menentukan jumlah cahaya yang dapat masuk ke rumah.

Selain melihat dari pintu utama, cek juga arah hadap jendela. Posisi jendela menentukan dari sisi mana cahaya dapat masuk ke rumah.

Sebagai contoh, pintu rumah Anda menghadap utara, namun rumah yang ingin Anda beli tersebut menghadap ke timur. Maka, setiap pagi rumah Anda akan memiliki banyak cahaya hangat.

Perhatikan juga konsep interior rumah dan ketersediaan jendela di tiap ruangan. Konsep open floor membuat cahaya dapat masuk ke dalam ruangan tanpa terhalang sekat. Dengan banyaknya jendela dan sedikit sekat, Anda tidak perlu khawatir akan ketersediaan cahaya matahari di dalam rumah.

Fungsi ruangan

Anda harus memperhatikan ruangan mana yang akan sering Anda gunakan. Kebutuhan banyaknya cahaya dalam satu ruangan sangat terpengaruh oleh fungsi ruangan yang bersangkutan.

Sebagai contoh, Anda akan lebih membutuhkan sinar matahari di dapur, ruang makan, dan ruang keluarga ketimbang di ruang tidur. Untuk itu, pastikan cahaya dapat mengakses ruang-ruang yang membutuhkannya.

Kondisi jendela

Setelah mematikan setiap ruang mendapat akses cahaya matahari cukup, cobalah mengecek kondisi jendela, kecukupan jumlah jendela, serta kondisi fisik jendela tersebut. Memiliki banyak jendela pun tidak serta-merta memberikan pancaran sinar matahari langsung masuk ke dalam rumah. Hal ini tergantung posisi, ukuran, serta ada dan tidaknya penghalang di luar jendela.

Di sisi lain, jika rumah yang ingin Anda beli memiliki banyak jendela, pertimbangkan juga apakah Anda membutuhkan anggaran besar untuk menutup jendela-jendela tersebut.

Penambahan lampu

Jika sangat menyukai rumah yang tengah dikunjungi, namun Anda merasa rumah tersebut kekurangan cahaya alami, Anda dapat menambahkan pencahayaan buatan. Menambahkan penerangan artifisial di rumah bukan hal sulit. Namun, menambah penerangan artifisial yang tepat dan rapih instalasinya merupakan cerita lain.

Untuk itu, mintalah bantuan profesional untuk hal ini. Pastikan para profesional mengetahui keinginan Anda pada ruangan yang tengah mereka garap.

Anda dapat memberikan beberapa tips bagi mereka, seperti suasana yang diinginkan, kegiatan di ruangan tersebut, atau hal teknis lainnya. Misalnya, pertimbangkan warna cahaya yang tepat untuk ruangan Anda. Setelah itu, cobalah mengeksplorasi kemungkinan jenis lampu untuk memberikan aksen tertentu di ruangan Anda. Jenis lampu ini akan sangat terpengaruh dengan jenis sorotan cahaya sesuai keinginan Anda, baik itu downlight, uplight, side light, atau lampu sorot.

Alternatif lain

Ada alternatif lain untuk membuat rumah terasa lebih terang, yaitu dengan membuat interior rumah Anda lebih cerah. Anda bisa memilih cat dan perabot dengan warna-warna yang mampu memantulkan cahaya. Bila perlu, Anda juga bisa memilih perabotan transparan.

Perabotan semacam ini tidak hanya dapat ikut memantulkan cahaya, namun juga membuat ruangan di dalam rumah Anda tidak terkesan sempit. Anda juga dapat memberikan pencahayaan tambahan berupa accent lighting untuk elemen desain di rumah Anda.

Selamat berburu rumah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com